PR DEPOK - Rusia menyebut serangan udara yang dilancarkan pasukan Ukraina di Kherson justru melukai warga sipilnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi bersamaan saat sebagian besar warga sipil yang sempat terkepung di pabrik baja Azovstal berhasil melarikan diri.
Salah satu pejuang Ukraina mengatakan timnya berhasil mengevakuasi warga sipil dari puing-puing pabrik baja menggunakan tali.
Baca Juga: Pakar Kerajaan Ini Sebut Meghan Markle Tak Punya 'Brand': Selalu Komentari Apapun yang Trending
Kelompok yang mereka prioritaskan antara lain orang tua, wanita, dan anak-anak.
Kini warga sipil tersebut dibawa ke Zaporizhzhia, kota di wilayah barat laut Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menuding pasukan Ukraina menembaki sekolah-sekolah hingga pemakaman di Kyselivka dan Shyroka Balka di wilayah Kherson.
Namun hingga kini belum ada tanggapan apapun dari Ukraina.