Menlu Rusia Desak AS dan NATO Berhenti Pasok Senjata ke Ukraina jika Berniat Mendukung Berakhirnya Perang

- 30 April 2022, 21:35 WIB
Menlu Rusia, Sergey Lavrov.
Menlu Rusia, Sergey Lavrov. /Reuters/

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov kembali mendesak Amerika Serikat dan NATO untuk berhenti memasok senjata ke Ukraina jika memang berniat mendukung berakhirnya perang.

"Jika Amerika Serikat bersungguh-sungguh ingin mengakhiri perang Ukraina, maka pertama-tama mereka harus berhenti memasok senjata dan amunisi ke rezim Kyiv," tutur Lavror dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa dilaporkan sudah memasok senjata senilai miliaran dolar ke Ukraina untuk mendukungnya melawan invasi Rusia.

Baca Juga: 3 Mayat dengan Tangan Terikat dan Luka Tembakan Ditemukan di Sebuah Lubang di Ukraina

Bahkan, beberapa waktu lalu Presiden Joe Biden kembali mengajukan dana bantuan sebesar 33 miliar dolar ke Amerika Serikat untuk melengkapi persenjataan Ukraina.

Di sisi lain, Rusia sudah berulang kali memperingatakn Amerika Serikat untuk tidak melanjutkan bantuan militernya ke Ukraina.

Rusia bahkan menyebut Amerika Serikat hanya memperburuk konflik kedua negara.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Saldo PKH 2022 Online Lewat HP

Rusia juga menyebut pengiriman senjata negara Barat ke Ukraina sebagai ancaman keamanan bagi Eropa.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x