Seperti diberitakan sebelumnya, berbulan-bulan usai gagal merebut Kyiv, Rusia kini menargetkan wilayah timur Ukraina, khususnya di Donbas.
Meski invasinya dianggap gagal oleh banyak pihak, Lavrov mengaku bahwa operasi militer khusus Rusia berjalan sesuai rencana.
Pernyataan tersebut disampaikan Lavrov kepada kantor berita China Xinhua.***