Network
PR DEPOK – Hepatitis akut adalah sebuah istilah yang mengacu pada peradangan hati dan belum diketahui penyebabnya.
Hepatitis akut paling sering dikaitkan dengan hepatitis virus, namun dapat dilihat dengan infeksi bakteri dan jamur dengan obat-obatan.
Selama ini, hepatitis sendiri merupakan suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada hati dan bisa disebabkan karena terlalu berlebihan mengonsumsi alkohol.
Namun ternyata, infeksi virus menjadi penyebab yang paling umum dari hepatitis.
Baca Juga: Disetujui UEFA, Liga Champions 2024-2025 Bakal Pakai Format Baru
Lebih jauh, hepatitis akut ini juga bukan ditimbulkan virus penyebab hepatitis A, B, C, D, dan E.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @indonesiabaik.id, kasus hepatitis akut ini dilaporkan pertama kali di Inggris pada 5 April 2022 silam.
Lalu, pada 15 April 2022, hepatitis akut ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh World Health Organization (WHO).
Kemudian pada 21 April 2022, hepatitis akut dilaporkan lebih dari 170 kasus yang tersebar di 12 negara.
Baca Juga: Simak Info Bansos PKH Hari Ini, Cek Daftar Nama Penerima Online di cekbansos.kemensos.go.id
Paling terbaru, terdapat tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut yang meninggal dunia di Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut perihal hepatitis akut ini, berikut gejala-gejala awalnya:
1. Mual
2. Muntah
3. Diare berat
4. Demam ringan.
Baca Juga: BPNT Kartu Sembako 2022 untuk Siapa Saja? Cek Segera Apakah Namamu Ada di Link Berikut
Setelah itu, perhatikan baik-baik gejala lanjut hepatitis akut sebagai berikut:
1. Air kencing berwarna pekat seperti teh
2. BAB berwarna putih pucat
3. Warna mata dan kulit menguning
4. Gangguan pembekuan darah
5. Kejang
6. Kesadaran menurun.
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022 Cair Tanggal Berapa? Cek dengan Login di 2 Link Berikut
Untuk diketahui, kisaran kasus hepatitis akut ini terjadi pada anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.
Hepatitis akut dikabarkan dapat menular melalui asupan makanan lewat mulut dan kebanyakan menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Melihat penyakit hepatitis akut yang dapat menular melalui asupan makanan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin buka suara.
Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Baca Juga: Segera Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id agar Dapat PKH dan BPNT yang Cair Mei 2022
Terkait bahayanya penyakit hepatitis akut yang dengan mudah menular, Menkes juga mengimbau para orangtua untuk memeriksakan sang anak dengan gejala di atas.
Adapun pemeriksaan dapat dilakukan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.***
