PR DEPOK - Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan investigasi kontak terkait kasus hepatitis.
Investigasi tersebut dilakukan bersama stakeholder lainnya guna mengetahui risiko tiga kasus hepatitis akut pada anak.
Soal investigasi terhadap kasus hepatitis akut pada anak ini pun dipaparkan oleh juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia.
Baca Juga: BSU 2022 Segera Cair, Cek Status BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Sekarang!
"Ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut. Hanya sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan," kata Siti Nadia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Pada ketiga kasus ini, kata dia, anak yang telah berusia 2 tahun harus mendapatkan vaksinasi hepatitis.
Sedangkan anak berusia 8 dan 11 tahun sudah harus mendapatkan vaksinasi Covid-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap.
"Hingga kini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi," ujarnya.