PR DEPOK – Para ahli menyebut bahwa puluhan kasus hepatitis misterius yang terjadi pada anak-anak di beberapa negara bisa jadi hanya 'puncak gunung es'.
Kasus hepatitis berat yang melanda anak-anak di beberapa negara itu telah meningkatkan kekhawatiran terkait wabah global baru.
Hampir 170 anak-anak telah jatuh sakit di seluruh dunia sejak kasus pertama terdeteksi di Skotlandia pada akhir Maret, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, wabah hepatitis tersebut menyebabkan satu telah meninggal dan 17 membutuhkan transplantasi hati.
Tetapi ahli virologi terkemuka khawatir jumlah korban sebenarnya bisa lebih tinggi karena banyak orang tua mungkin mengabaikan tanda-tanda peringatan.
Hepatitis atau disebut juga sebagai penyakit kuning ditemukan pada kurang dari setengah anak yang sakit.
Gejala lain, seperti mual, diare, lesu, dan sakit perut biasanya disebabkan oleh penyakit lain, seperti keracunan makanan atau norovirus.
Profesor Simon Taylor-Robinson, ahli hepatologi dari Imperial College London, mengatakan bahwa menurutnya, ada lebih banyak kasus di luar sana.