Wabah Hepatitis Misterius yang Melanda Anak-anak Terus Diselidiki, Ahli Peringatkan Hanya 'Puncak Gunung Es'

- 26 April 2022, 11:27 WIB
ILUSTRASI - Para ahli memperingatkan bahwa wabah hepatitis misterius yang melanda anak-anak hanya 'puncak gunung es' saja.
ILUSTRASI - Para ahli memperingatkan bahwa wabah hepatitis misterius yang melanda anak-anak hanya 'puncak gunung es' saja. /Pixabay

Baca Juga: Cara Daftar BLT Minyak Goreng Online, Segera Unduh Aplikasi Cek Bansos untuk Dapat Bantuan Rp300 Ribu

“Ini berarti mereka bisa lebih berisiko terkena hepatitis karena respon imun mereka lebih lemah terhadap virus,” jelas Profesor Taylor-Robinson.

Dia mengatakan anak-anak cenderung tidak mengeluh tentang gejala daripada orang dewasa, dan mendesak orang tua untuk waspada terhadap masalah awal termasuk sakit perut dan mata menguning.

Namun dia menambahkan tidak ada alasan untuk panik karena dalam 99 persen kasus, hati mampu beregenerasi dan kemungkinan membutuhkan transplantasi atau kematian karena kondisinya rendah.

Pimpinan WHO telah menerima laporan setidaknya 169 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya dari 12 negara.

Baca Juga: Segera Daftar DTKS Kemensos untuk Dapat Bansos BPNT Sembako dan PKH Lewat HP atau Datang Langsung

Kasus terdeteksi pada anak-anak berusia satu bulan hingga 16 tahun, yang sebagian besar dirawat di rumah sakit. WHO belum mengungkapkan di negara mana satu-satunya kematian yang diketahui terjadi.

Kasus hepatitis pertama tercatat di Inggris, di mana 114 anak kini sakit. Tiga belas kasus telah terdeteksi di Spanyol, 12 di Israel dan 11 di AS termasuk sembilan di Alabama dan dua di North Carolina.

Penyakit yang tidak biasa ini juga terjadi di Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Prancis, Norwegia, Rumania, dan Belgia.

“Belum jelas apakah telah terjadi peningkatan kasus hepatitis, atau peningkatan kesadaran kasus hepatitis yang terjadi tetapi tidak terdeteksi,” ujar WHO.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah