PR DEPOK – Apa itu Monkeypox atau Cacar Monyet? Ketahui penyebab, gejala, serta penularan virus pada manusia berikut ini.
Saat ini sejumlah kasus cacar monyet telah dilaporkan dan dicurigai di Inggris, Portugal, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Virus cacar monyet membuat ahli virologi waspada, karena termasuk dalam keluarga cacar, meskipun menyebabkan penyakit yang kurang serius.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline, berikut pengertian, penyebab, gejala serta penularan virus cacar monyet.
Baca Juga: Kelolosan Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 29 Sudah Diumumkan, Ini Cara Menautkan E-Wallet
Pengertian Virus Cacar Monyet
Pengertian monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus, yang ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruang yang meluas.
Ruam dari virus cacar monyet ini menyebabkan banyak lesi pada wajah dan ekstremitas.
Sebagian besar kasus cacar monyet terjadi di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Sementara, di Amerika Serikat jarang terjadi, meski ada beberapa kasus yang dikonfirmasi pada tahun 2021.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Letak Kucing yang Bersembunyi di Kumpulan Kelinci, Waktumu Hanya 5 Detik
Cacar monyet ini juga merupakan penyakit zoonosis, yang berarti bisa menular dari hewan ke manusia, dan sebaliknya, serta bisa juga menular dari satu manusia ke manusia lainnya.
Penyebab Cacar Monyet
Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox atau cacar monyet itu sendiri. Virus ini merupakan bagian dari genus orthopoxvirus, yang termasuk virus penyebab penyakit cacar.
Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi penyakit cacar monyet ini pada tahun 1958, yang diteliti pada hewan monyet.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Kehidupan Anda di Masa Lalu dari Gambar Ini Sebelum Reinkarnasi
Semenatara itu, Kasus cacar monyet pertama pada manusia terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet ini mirip dengan penyakit cacar biasanya. Tetapi gejala cacar monyet biasanya lebih ringan.
Gejala pertama yang muncul pada tubuh manusia bisa memakan waktu 5 hingga 21 hari. Sementara, untuk kasus yang lebih banyak membutuhkan waktu 7 hingga 14 hari.
Baca Juga: Tes IQ: Gunakan Logika Berpikir Anda, Carilah Mana Jam Tangan Mainan pada Gambar Ini
Gejala awal meliputi:
- Demam, ini biasanya merupakan gejala pertama.
- Sakit kepala
- Nyeri otot
Baca Juga: Cara Cek Status Kelolosan Kartu Prakerja Gelombang 29 di Dashboard prakerja.go.id, Begini Langkahnya
- Sakit punggung
- Kelelahan
- Panas dingin
- Pembengkakan kelenjar getah bening, juga dikenal sebagai limfadenopati.
Setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul 1 hingga 3 hari kemudian. Ruam pertama yang paling umum biasanya muncul pada wajah.
Penularan virus cacar monyet pada manusia
Cacar monyet menyebar melalui kontak langsung dengan zat-zat dari hewan atau manusia yang terinfeksi, seperti:
- Darah
Baca Juga: Cek Penerima BPNT 2022 Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id, Ada Bantuan Rp2,4 Juta dari Kemensos
- Cairan tubuh
- Lesi kulit atau mukosa
- Tetesan pernapasan, untuk kontak manusia ke manusia.
Baca Juga: Update Klasemen dan Perolehan Medali SEA Games 2022 Jumat, 20 Mei 2022: Indonesia Ada di Peringkat 4
Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa penyebaran dari manusia ke manusia sangatlah rendah.***