Fakta dan Mitos Seputar Cacar Monyet, Benarkah Tidak Bisa Disembuhkan?

- 30 Mei 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi hasil tes cacar monyet.
Ilustrasi hasil tes cacar monyet. /Reuters/Dado Ruvic/

5. Mitos: Infeksi virus cacar monyet akan menyebar dengan cepat seperti Covid-19

Fakta: penyebarannya cacar monyet tidak secepat Covid-19 karena penularannya jauh lebih sedikit dan pengetahuan tentang virus sudah ada sehingga tidak perlu panik. Penularan dari manusia ke manusia jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Covid-19 dan membutuhkan kontak dekat dengan individu yang terinfeksi atau cairan/sekresi tubuh mereka.

Vaksin virus Vaccinia yang tersedia untuk cacar dapat digunakan untuk mencegah infeksi MPXV, terutama di antara kontak berisiko tinggi dan petugas kesehatan berdasarkan kasus per kasus.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Sudah Dilaporkan di Lebih dari 18 Negara, Simak Gejala, Cara Mencegah, hingga Penanganannya

6. Mitos: Infeksi virus cacar monyet tidak dapat dibedakan dengan cacar atau cacar air

Fakta: cacar dan cacar air dapat dengan mudah dibedakan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium.

Cacar diberantas pada tahun 1980 sedangkan ruam khas cacar air adalah sentripetal, yang berarti terutama pada batang dan bagian telapak tangan dan telapak kaki.

Dalam kasus virus cacar monyet, penyakit ini terutama menyerang kepala dan wajah serta melibatkan telapak tangan dan telapak kaki. PCR dan tes sekuensing waktu nyata digunakan untuk mendiagnosis MPXV dari cacar air dan virus cacar lainnya seperti cacar sapi dan cacar.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Meningkat, Spanyol Siap Beli Vaksin Imvanex

Menurut Patil penamaan cacar monyet disesuaikan dari awal penemuannya, yaitu, pada monyet.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah