Network
PR DEPOK - Apa itu Ramsay Hunt Syndrome yang buat wajah Justin Bieber lumpuh separuh? Simak penyebab, gejala, hingga pengobatannya.
Justin Bieber membuat pengumuman terkait kondisi wajahnya yang kini lumpuh separuh karena terkena Ramsay Hunt Syndrome atau sindrom Ramsay Hunt hingga membuatnya terpaksa menunda konser.
Hal tersebut diungkap Justin Bieber lewat unggahan di akun Instagram miliknya, dirinya mengatakan bahwa terkena Ramsay Hunt Syndrome hingga menyebabkan separuh wajahnya lumpuh.
Ramsay Hunt Syndrome yang diderita oleh Justin Bieber terjadi ketika herpes zoster mempengaruhi saraf di wajah yang dekat dengan salah satu telinga.
Baca Juga: Sejarah Baru: Uji Coba Obat Kanker Berhasil, 12 Pasien Dinyatakan Sembuh Total
Herpes zoster yang mempengaruhi kedua telinga adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh virus yang disebut dengan herpes zoster oticus.
Virus varicella-zoster umum juga menyebabkan cacar air, hal yang paling sering terjadi pada anak-anak.
Jika Anda pernah menderita cacar air sebelumnya, virus dapat aktif kembali di kemudian hari dan menyebabkan herpes zoster.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, baik herpes zoster maupun cacar air paling mudah dikenali dari ruam yang muncul di area tubuh yang terkena virus.
Baca Juga: Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome? Ini Gejala dan Penyebab Penyakit yang Diderita Justin Bieber
Tidak seperti cacar air, ruam herpes zoster di dekat saraf wajah di dekat telinga Anda dapat menyebabkan komplikasi lain, termasuk kelumpuhan wajah dan juga sakit telinga.
Ketika hal ini terjadi, maka kondisi tersebut disebut sebagai sindrom Ramsay Hunt atau Ramsay Hunt Syndrome.
Jika Anda mengalami ruam di wajah dan juga mulai mengalami gejala seperti kelemahan otot wajah, segera temui dokter Anda untuk mendapat penanganan.
Perawatan dini dapat membantu memastikan bahwa Anda tidak mengalami komplikasi dari sindrom Ramsay Hunt.
Gejala yang paling terlihat dari Ramsay Hunt Syndrome adalah ruam herpes zoster di dekat satu atau kedua telinga dan terjadi kelumpuhan abnormal di wajah.
Jika terkena sindrom ini, maka kelumpuhan wajah terlihat di sisi wajah yang terkena ruam herpes zoster.
Ketika wajah Anda lumpuh, otot-otot mungkin akan terasa lebih keras atau tidak bisa untuk dikendalikan, seolah-olah mereka kehilangan kekuatannya.
Ruam herpes zoster dapat terlihat dengan lepuh merah berisi nanah. Bila Anda memiliki Ramsay Hunt Syndrome, ruam mungkin ada di dalam, di luar, atau juga di sekitar telinga.
Baca Juga: Sinopsis Film Anna, Aksi Supermodel Cantik yang Merangkap Pembunuh Bayaran
Dalam beberapa kasus, ruam juga bisa muncul di mulut Anda, terutama di langit-langit mulut atau bagian atas tenggorokan Anda.
Dalam kasus lain, Anda mungkin juga tidak memiliki ruam yang terlihat sama sekali, tetapi Anda masih merasakan beberapa kelumpuhan di wajah Anda.
Gejala umum lainnya dari Ramsay Hunt Syndrome meliputi:
- Rasa sakit di telinga Anda
Baca Juga: Justin Bieber Tunda Konser Karena Mengidap Ramsay Hunt Syndrome, Ini Gejala yang Dialami Pasien
- Sakit di bagian leher
- Suara dering di telinga Anda, yang disebut juga tinnitus
- Mengalami gangguan pendengaran
- Kesulitan menutup mata di sisi wajah yang terkena virus
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 32 Ditutup, Ini Hal yang Harus Diikuti Sebelum Menerima Pelatihan
- Penurunan rasa
- Perasaan seperti ruangan berputar, atau disebut vertigo
- Bicara sedikit cadel
Berikut penyebab Ramsay Hunt Syndrome
Baca Juga: Ridwan Kamil Khususkan Makam Eril di Kampung Halaman Ibundanya: Sudah Kusiapkan Tempat Istimewa
Ramsay Hunt Syndrome tidak menular dengan sendirinya, tetapi itu berarti Anda memiliki virus herpes zoster yang membuat Anda terkena sindrome tersebut.
Menilik pada seseorang yang terkena virus varicella-zoster, jika mereka belum pernah terinfeksi sebelumnya, maka dapat menyebabkan mereka terkena cacar air atau herpes zoster.
Karena Ramsay Hunt Syndrome disebabkan oleh herpes zoster, yang mana memiliki penyebab dan juga faktor serta risiko yang sama.
Berikut kasus Ramsay Hunt Syndrome yang sebelumnya penderita pernah menderita cacar air:
Baca Juga: Link Nonton Drakor Our Blues Episode 19 Sub Indonesia, Lengkap Spoiler dan Jam Tayang di Netflix
- Penderita berusia lebih dari 60 tahun (jarang terjadi pada anak-anak)
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah atau terganggu
Pengobatan yang paling umum untuk Ramsay Hunt Syndrome adalah dengan obat yang dapat mengobati infeksi virus.
Dokter mungkin akan meresepkan famciclovir atau asiklovir bersama dengan prednison atau obat atau suntikan kortikosteroid lainnya.
Dokter juga dapat merekomendasikan perawatan berdasarkan gejala spesifik yang Anda miliki.
Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat anti kejang seperti carbamazepine dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat Ramsay Hunt Syndrome.
Obat Antihistamin dapat membantu mengatasi gejala Ramsay Hunt Syndrome yakni vertigo, seperti pusing atau perasaan seperti ruangan berputar.
Tetes mata atau cairan serupa dapat membantu menjaga mata Anda tetap terlumasi dan mencegah kerusakan kornea akibat terkena Ramsay Hunt Syndrome.***
