Network
PR DEPOK - Artikel ini akan memberi informasi terkait cara tepat mengolah daging kurban di tengah wabah PMK (Penyakit Kuku dan Mulut), simak hingga akhir.
Tahun ini, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha di tengah wabah PMK.
Yang mana, hal tersebut membuat masyarakat cemas dan khawatir terkait kondisi kesehatan hewan yang akan dijadikan hewan kurban.
Baca Juga: Meski Tak Ikut ke Thailand, Cristiano Ronaldo Dipastikan Bertahan di Manchester United
Namun, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak perlu merasa khawatir.
Asal bisa mengolah daging kurban dengan tepat, maka daging tersebut aman untuk dikonsumsi.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @kementerianpertanian, ada beberapa cara agar daging kurban aman dikonsumsi.
Baca Juga: Jepang Gelar Pemilihan Umum di Tengah Duka Meninggalnya Shinzo Abe akibat Serangan Senjata Api
Hal yang tidak boleh dilakukan saat mendapat daging kurban, Anda dilarang untuk mencuci daging tersebut.
Sebaiknya, daging, jeroan, kepala, tulang, atau ekor tidak dicuci.
Jika daging/jeroan kurban terlihat kotor, maka bisa dibersihkan dengan cara merebus pada air mendidih minimal selama 30 menit.
Baca Juga: Bocoran dari Menaker Soal Pencairan BSU 2022 dan Cara Cek Penerima di Link Resmi
Jika Anda tidak langsung mengolah daging kurban, maka daging yang sudah direbus dapat disimpan di suhu dingin ataupun suhu beku.
Jika daging/jeroan kurban terlihat bersih dan tidak langsung diolah, maka daging bersama kemasan disimpan terlebih dahulu pada suhu dingin (taruh dalam chiller) minimal 24 jam kemudian disimpan pada suhu beku (freezer).
Jika daging kurban ingin langsung diolah, maka daging sebaiknya direbus di air mendidih selama minimal 30 menit.
Baca Juga: Anime Terbaik dari Studio Manglobe, Samurai Champloo hingga Gangsta
Bagi Anda yang sudah selesai mencuci daging kurban, diharapkan untuk tidak langsung membuang kemasan bekas daging begitu saja.
Bekas kemasan daging kurban disarankan direndam terlebih dahulu dengan disinfektan atau pemutih pakaian atau cuka dapur, kemudian dibuang ke tempat sampah.
Lakukan hal langkah tersebut di atas, agar daging kurban Anda aman dikonsumsi di tengah wabah PMK saat ini.***
