Gejala dan Penyebab Empty Sella Syndrome, Penyakit Langka yang Diidap Ruben Onsu

- 22 Juli 2022, 08:24 WIB
Ilustrasi gejala dan penyebab Empty Sella Syndrome.
Ilustrasi gejala dan penyebab Empty Sella Syndrome. //mohamed hassan/PIXABAY

Sella tursika adalah lekukan di tulang sphenoid di dasar tengkorak yang memegang kelenjar pituitari .

Pengidap Empty Sella Syndrome, sella tursika sebenarnya tidak kosong. Pasalnya, sella tursika terisi sebagian atau seluruhnya dengan cairan serebrospinal (CSF).

Orang dengan Empty Sella Syndrome juga memiliki kelenjar pituitari, namun lebih kecil.

Dalam beberapa kasus, kelenjar pituitari bahkan tidak muncul pada tes pencitraan.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Bhakti Adhyaksa 2022 yang ke-62, Gratis dan Lengkap dengan Cara Pakainya

Ketika Empty Sella Syndrome disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, itu disebut Empty Sella Syndrome sekunder.

Sebaliknya, jika tidak ada penyebab Empty Sella Syndrome yang diketahui, itu disebut s Empty Sella Syndrome primer.

Apa saja gejala Empty Sella Syndrome?

Empty Sella Syndrome biasanya tidak memiliki gejala apapun, namun, pengidap Empty Sella Syndrome sekunder, memiliki gejala yang berhubungan dengan kondisi yang menyebabkannya.

Baca Juga: Erik ten Hag Buka Suara Soal Masa Depan Cristiano Ronaldo di Manchester United

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah