Apa itu Malam Satu Suro? Berikut Penjelasan Singkat serta Tradisinya

- 27 Juli 2022, 17:16 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum penjelasan singkat mengenai apa itu Malam Satu Suro, beserta tradisi yang mengiringinya.
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum penjelasan singkat mengenai apa itu Malam Satu Suro, beserta tradisi yang mengiringinya. /Pexels/TomFisk.

PR DEPOK – Bagi masyarakat Jawa, Malam Satu Suro merupakan momen sakral yang tidak bisa dipisahkan. Lantas, apa itu Malam Satu Suro?

Apa itu Malam Satu Suro kerap dipertanyakan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di luar Jawa.

Untuk mengetahuinya, berikut ini rangkuman apa itu Malam Satu Suro, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Tips Menjadi Khatib Keren, Anti Bosan, dan Anti Ngantuk

Bagi masyarakat Jawa, Satu Suro adalah awal bulan pertama Tahun Baru Jawa, yang bertepatan dengan 1 Muharam

Dikutip dari laman Kemdikbud, kalender Jawa ini diterbitkan pertama kali oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo 1940 tahun yang lalu.

Penerbitan kalender Jawa ini dibuat Berdasarkan penanggalan Hijriyah. Sementara, penanggalan kalender Jawa dibuat berdasarkan penggabungan kalender lunar (Islam), kalender matahari (masehi), dan Hindu.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Filipina Sebabkan Tanah Longsor, 4 Orang Dinyatakan Tewas

Berdasarkan atas pertimbangan pragmatis, politik dan sosial, penanggalan Jawa memiliki dua sistem perhitungan, yakni mingguan (7 harian) dan pasaran (5 harian).

Sementara, penanggalan Jawa memiliki siklus windu (sewindu=8 tahun), dimana konsekuensi dari siklus ini adalah pada urutan tahun Jawa ke 8 (jimawal).

Tanggal 1 Suro ini jatuh satu hari lebih lambat dari 1 Muharram dalam kalender Islam. Berdasarkan tradisi selama ini, Satu Suro diperingati pada malam hari setelah magrib, sebelum tanggal 1 Suro.

Baca Juga: Info Kartu Prakerja, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Sebut Jumlah Pendaftar Capai 13,4 Juta Orang

Bagi masyarakat Jawa, Malam Satu Suro dianggap keramat, apalagi jika hari itu jatuh pada Jumat Legi.

Saat perayaan Malam Satu Suro, biasanya masyarakat memeriahkannya dengan sejumlah tradisi budaya.

Seperti ritual kirab hingga menampilkan hewan khas yang disebut kerbau bule, seperti yang dilakukan masyarakat Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 38? Simak Prediksi Tanggal hingga Cara Ceknya

Ritual-ritual inilah yang kemudian dijadikan agenda tahunan dan kerap menarik minat wisatawan untuk melihatnya.

Namun, tradisi Malam Satu Suro ini bermacam-macam, tergantung daerah mana yang memandah perayaan ini.

Peringatan Malam Satu Suro, juga biasanya dijadikan momen oleh masyarakat Jawa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan melakukan hal kebaikan sepanjang bulan satu Suro.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Extraordinary Attorney Woo Episode 9 Sub Indo: Lee Joon Ho Cemburu dengan Young Woo

Itulah penjelasan singkat apa itu Malam Satu Suro, beserta tradisi yang mengiringinya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah