Kebo Bule merupakan hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat.
Setelah Kebo Bule, barisan berikutnya adalah para putra Sentana Dalem (kerabat keraton) yang membawa pusaka, kemudian diikuti masyarakat Solo dan sekitarnya seperti Karanganyar, Boyolali, Sragen dan Wonogiri.
Sementara, peringatan Malam Satu Suro di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dilakukan dengan mengarak benda pusaka mengelilingi benteng kraton yang diikuti oleh ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: PKH Kapan Cair Tahap 3 2022? Berikut Jadwal Pencairan serta Cara Cek Nama Penerima Bansos Kemensos
Selama melakukan ritual mubeng beteng, peserta atau masyarakat tidak diperkenankan untuk berbicara seperti halnya orang sedang bertapa.
Ritual ini biasanya disebut dengan istilah mbisu mubeng beteng.
Bagi masyarakat Jawa, Malam Satu Suro ini merupakan hari sial apabila ada orang yang memanfaatkan waktu tersebut untuk kegiatan di luar, seperti mengaji, ziarah dan haul.***