Mengenal PFAS, Zat Kimia Berbahaya dalam Air Hujan yang Menyebabkan Kanker

- 3 Agustus 2022, 19:21 WIB
Ilustrasi air hujan yang sudah terkontaminasi PFAS, zat kimia berbahaya penyebab kanker.
Ilustrasi air hujan yang sudah terkontaminasi PFAS, zat kimia berbahaya penyebab kanker. /Soe Zeya Tun/REUTERS

PR DEPOK - Para peneliti dari Universitas Stockholm dan ETH Zurich baru-baru ini melaporkan riset mereka terkait air hujan yang sudah terkontaminasi zat PFAS.

PFAS atau zat perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl adalah bahan kimia buatan manusia yang berbahaya karena menjadi penyebab kanker, gangguan sistem kekebalan tubuh, obesitas dan masalah kesuburan.

Dalam penelitian selama sepuluh tahun terakhir, ditemukan bahwa air hujan yang sudah terkontaminasi PFAS sudah terpantau di beberapa negara di seluruh dunia, bahkan di lokasi paling terpencil di bumi, seperti Antartika dan Tibet.

Baca Juga: Bansos BPNT Cair Agustus 2022, Simak Jadwal dan Cara Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Secara global, tercatat air hujan yang mengandung PFAS terdeteksi di berbagai wilayah Eropa, Amerika, hingga China.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, PFAS sebenarnya memiliki banyak kegunaan, termasuk dalam busa pemadam kebakaran, lapisan anti lengket pada penggorengan, dan tekstil.

PFAS adalah bahan kimia buatan manusia yang tidak rusak saat dilepaskan ke lingkungan, dan terus menumpuk seiring waktu.

Baca Juga: Tak Mengaku Bersalah, Teddy Tjokrosapoetro Divonis 12 Tahun Penjara dalam Kasus Mega Korupsi Asabri

Bahan kimia PFAS dapat mencemari pasokan air minum di dekat fasilitas tempat bahan kimia tersebut digunakan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x