Sejarah puasa Asyura
Ada dua pendapat dalam penamaan Asyura. Pertama, kata Asyura diambil dari kata Asyirah (kesepuluh) untuk pleonastis (yang dilebih-lebihkan) dan diagungkan.
Sedangkan pendapat yang kedua adalah kata Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram.
Baca Juga: Login kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU 2022 agar Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta
Untuk sejarah dan perintah puasa Asyura sebenarnya berawal dari perintah langsung Nabi Muhammad.
Setelah hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari Asyura.
Tujuan kaum Yahudi berpuasa kala itu untuk mengagungkan tuhan yang menyelamatkan Musa dari kejaran Firaun.
Baca Juga: Inilah Nama Lengkap dan Arti Baby R, Anak Ria Ricis dan Teuku Ryan Ternyata Punya Panggilan Unik
Diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu 'anh, beliau pun memerintahkan para sahabat untuk berpuasa Asyura.
"Maka kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama daripada kalian. Maka Rasulullah berpuasa dan memerintahkan berpuasa" HR Bukhari dan Muslim.