Khutbah Jumat Singkat Menyambut HUT ke-77 RI dengan Tema Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

- 11 Agustus 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi. Berikut naskah khutbah Jumat singkat menyambut HUT ke-77 RI dengan tema mensyukuri nikmat kemerdekaan.
Ilustrasi. Berikut naskah khutbah Jumat singkat menyambut HUT ke-77 RI dengan tema mensyukuri nikmat kemerdekaan. /Pixabay/Makalu.

Baca Juga: Bentuk Komitmen Pemerintah, Kemenpora Resmi Angkat 193 Atlet Berprestasi Jadi PNS

Sesungguhnya Islam lahir membawa misi kemerdekaan dan kebebasan serta ingin mengantarkan segenap manusia kembali kepada fitrah mereka yang suci. Misi kemerdekaan dan kebebasan yang diperjuangkan oleh Islam merupakan inti dari idiologi yang benar, yaitu tahrirul ‘ibad min ibaadatil ibaad ilaa ibaadati rabbil ibad “, membebaskan manusia dari penghambaan, belenggu, dari ketergantungan kepada sesama manusia menuju penghambaan dan pengabdian yang totalitas kepada Tuhan sang pencipta makhluk sealam jagad ini. Allah menyebutkan di dalam surat Ibrahim ayat 1-2

Artinya : Alif, laam raa.( ini adalah ) kitab yang kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, ( yaitu ) menuju jalan Tuhan yang maha perkasa lagi maha terpuji. Allah yang memiliki segala apa yang dilangit dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih. ( QS. Ibrahim : 1-2 )

Pembebasan dan kebebasan yang diinginkan oleh Islam bukan hanya terbatas pada kebebasan dari belenggu fisik semata, tapi lebih dari itu adalah kebebasan dari belenggu dan ketergantungan kepada selain Allah SWT dalam berbagai bentuk dan modusnya:

Baca Juga: BPNT Agustus 2022 Cair Tunai Rp200.000 di Tanggal Ini, Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

1. Kebebasan dan pembebasan diri manusia dari belenggu hawa nafsu yang sering kali menjerumuskan seseorang kedalam sifat hewaniah bahkan sifat syaithoniah. Sehingga Allah SWT mengecam sifat ini dalam salah satu firman Nya

“ Terangkanlah kepada Ku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya ? ( QS. AK Furqon : 43 ).

2. Pembebasan diri dan bangsa dari belenggu perilaku dan akhlak madzmumah, akhlak yang tercela yang sekarang ini menjadi tontonan dan tuntunan sehari-hari. Betapa informasi dan kenyataan sehari-hari di lapangan ini sangat mengkhawatirkan masa depan generasi bangsa ini yang akan meneruskan estafeta perjuangan para pahlawan yang telah sudi mengorbankan harta, tenaga bahkan jiwa mereka untuk kedamaian dan kesejahteraan para penerusnya.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2022 Tahap 3 Online di cekbansos.kemensos.go.id, Cukup Pakai HP dan KTP

Pepatah Arab mengingatkan kepada kita akan pentingnya akhlak dalam membangun dan mempertahankan eksistensi sebuah bangsa “ sesungguhnya jati diri dan eksistensi sebuah umat sangat ditentukan dan tergantung kepada akhlaknya, jika akhlak mereka rusak maka bangsa itu akan segera menemui kehancuran dan terus menerus berada dalam keterpurukan “.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x