Kemenkes Temukan Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Penularannya

- 21 Agustus 2022, 08:55 WIB
Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Reuters/Cynthia S. Goldsmith, Russell

PR DEPOK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja mengumumkan kasus cacar monyet pertama di Indonesia. Kenali gejala dan cara penularan agar terhindar dari risiko infeksi virus.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menginformasikan bahwa terdapat kasus terkonfirmasi cacar monyet pertama di Indonesia.

Kemenkes lantas membeberkan gejala yang dialami oleh pasien cacar monyet pertama di Indonesia.

Baca Juga: Cek Nama KTP di Sini, Bansos PKH Rp600.000 Bulan Ini Cair bagi Lansia dan Difabel

“Hari ini, pasiennya ada yang satu terkonfirmasi dari DKI Jakarta, seorang laki-laki 27 tahun, dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam,” kata Syahril.

Pasien kasus pertama cacar monyet ini merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri dan memiliki gejala demam dan ruam di beberapa bagian tubuh.

“Ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar limpa, tapi keadaannya baik”

Baca Juga: Jadwal Film HBO Hari Ini 21 Agustus 2022: Sherlock Holmes hingga Kriminal The Many Saints Of Newark

“Artinya tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genitalia,” katanya dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Apabila pasien sudah merasakan gejala cacar monyet, sebaiknya langsung melakukan pemeriksaan PCR untuk memastikan penyakit yang diderita.

Kemudian, pasien yang hanya memiliki gejala ringan dan tidak perlu dirawat di ruang isolasi, tetapi hanya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Jadwal Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 42, Ini Estimasi Tanggalnya

“Kasus cacar monyet ini adalah kasus yang menular yang memerlukan contact tracing kepada orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut,” ujar Syahril.

Penularan cacar monyet ini bisa juga dari barang-barang yang pernah disentuh oleh pasien sebelumnya.

“Penularan monkeypox atau cacar monyet utama sekali melalui kontak langsung dengan penderita, seperti bersalaman, berpelukan atau mungkin tidur bersama dan seterusnya”

Baca Juga: Kategori dan Besaran Bansos PKH yang Cair Agustus 2022, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id dengan KTP

“Ada juga kontak kepada benda-benda atau barang-barang di sekitar pasien, umpamanya pada selimut dan handuk,” katanya melanjutkan.

Diketahui, pihak Kemenkes menginformasikan hingga saat ini sudah ada 23 kasus suspek cacar monyet di Indonesia.

Namun dari 23 kasus suspek tersebut, 22 orang dinyatakan negatif, sementara 1 orang terkonfirmasi positif cacar monyet.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah