Naskah Khutbah Jumat Edisi 26 Agustus 2022 dengan Tema 'Jabatan dan Amanat'

- 25 Agustus 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum naskah khutbah Jumat edisi 26 Agustus 2022 besok dengan tema
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum naskah khutbah Jumat edisi 26 Agustus 2022 besok dengan tema /Pexels/Pixabay.

Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan”.(QS. Yusuf: 55).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Kamis, 25 Agustus 2022: Nikmati Waktu Santai Bersama Teman-Teman

Dua sifat tersebut merupakan pilar penyangga kesuksesan dalam setiap pekerjaan Yusuf As. Perkataan beliau “jadikanlah aku bendaharawan negara“tidak lain dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan serta membantu mengatasi krisis yang melanda bangsa saat itu, di samping itu beliau memahami betul akan beratnya pangkat dan jabatan.

Beliau memilih jabatan itu karena ketulusan hati dan kebersihan jiwa, bukan karena mencari popularitas diri atau menimbun kekayaan atau ambisi kekuasaan. Sebab ternyata dengan dua sifat itu, beliau mampu mengeluarkan negara dan bangsa dari krisis yang menyengsarakan. Lantaran itulah Allah tak segan-segan memberikan kepadanya tamkin (posisi yang kuat) dalam sebuah pemerintahan. Firman Allah Swt:

وَكَذَٲلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِى ٱلۡأَرۡضِ يَتَبَوَّأُ مِنۡہَا حَيۡثُ يَشَآءُ‌ۚ نُصِيبُ بِرَحۡمَتِنَا مَن نَّشَآءُ‌ۖ وَلَا نُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ (٥٦) وَلَأَجۡرُ ٱلۡأَخِرَةِ خَيۡرٌ۬ لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ (٥٧)

“Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir ini. Kami melimpahkan rahmat kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertaqwa.” (QS. Yusuf: 56-57).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Kamis, 25 Agustus 2022: Nikmati Waktu Santai Bersama Teman-Teman

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah

Jabatan dalam pandangan Islam bukanlah kehormatan, melainkan mas'uliyah (tanggung jawab) dan mandat yang berarti butuh pengorbanan bukan mumpung-isme (manipulasi kesempatan). Sebab tugas adalah amanat yang akan dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat kelak, di hadapan Allah.

Oleh karenanya setiap pemimpin ataupun pemegang amanat haruslah orang yang mempunyai dua sifat di atas; hafidzun dan ‘alim, yaitu sosok yang mampu menjaga kekayaan dan hasil bumi negara untuk kemaslahatan umat dan bangsa dan sekaligus mempunyai kemampuan memberdayakan secara proporsional SDA dan SDM yang dimiliki.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x