Dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari laman Kemenag, sama seperti ibadah lainnya, salat gerhana bulan diawali dengan membaca niat.
Seperti dijelaskan di atas, niat salat gerhana bulan berbeda apabila Anda melaksanakannya sendirian dan berjamaah (sebagai imam atau makmum).
Jadi pastikan, Anda membaca niat yang benar saat melaksanakan salat gerhana bulan.
Setelah membaca niat, maka tata cara pelaksanaan salat gerhana dilanjutkan sebagai berikut:
- Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa;
- Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dikeraskan suaranya, bukan pelan;
Hal itu sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);
- Setelah selesai membaca surat panjang, lanjutkan ruku sambil memanjangkannya;