Kasus Amoeba yang Hancurkan Otak Manusia Ditemukan, Pasien Bisa Meninggal dalam Sepekan

- 9 Juli 2020, 19:47 WIB
Departemen Kesehatan Florida mengumumkan kasus Naegleria fowleri yang dikonfirmasi-amuba bersel tunggal mikroskopis yang dapat menginfeksi dan menghancurkan otak dan berakibat fatal
Departemen Kesehatan Florida mengumumkan kasus Naegleria fowleri yang dikonfirmasi-amuba bersel tunggal mikroskopis yang dapat menginfeksi dan menghancurkan otak dan berakibat fatal /WCVB

"Efek kesehatan yang negatif pada manusia dapat dicegah dengan menghindari kontak hidung dengan air, karena amoeba masuk melalui saluran hidung," kata CDC dalam pernyataannya.

Baca Juga: RI Miliki 2.657 Kasus Baru, Jabar Jadi Wilayah dengan Tambahan Kasus Covid-19 Terbanyak

"Gunakan hanya air yang sudah direbus dan didinginkan, air suling atau air steril untuk membuat larutan bilas sinus untuk neti pot,” ujarnya.

Amoeba ini tidak bisa ditularkan dari orang ke orang.

Mereka yang telah terinfeksi dengan Naegleria fowleri memiliki gejala seperti demam, mual, dan muntah serta leher yang kaku dan sakit kepala.

Baca Juga: Sempat Dikira Sampah, Petugas Kebersihan KRL Ini Temukan Uang dalam Kantong Plastik

Sebagian besar pasien meninggal dunia akibat infeksi ini dalam waktu sepekan.

Gejala dari Naegleria fowleri termasuk sakit kepala frontal yang parah, demam, mual dan muntah.

Gejala selanjutnya dapat juga meliputi leher kaku, kejang, perubahan status mental, halusinasi dan koma.

Baca Juga: Kepala Desa Palsukan Akte Jual Beli Tanah Rp5,6 Miliar Diringkus Polisi, Ini Kronologi Lengkapnya

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x