Network
PR DEPOK - Dokter Juwalita Surapsari,M.Gizi,SP.GK Spesialis Gizi RS Pondok Indah mengingatkan agar orang-orang harus mengatur asupan gula, dan bisa memulainya dengan mengurangi penggunaan gula dan saus.
"Bagaimanapun kecap dan saos botolan juga mengandung gula tambahan,” katanya melalui surat elektronik, Jumat.
Gula dikonsumsi secara tidak terukur dapat membahayakan kesehatan, selain kecanduan penggunaan gula berlebih juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit seperti karies gigi, obesitas, perlemakan hati dan diabetes.
Baca Juga: Siswa SD, SMP, dan SMA Dapat Bantuan PIP 2022, Login pip.kemdikbud.go.id Sekarang
Berdasarkan Kementerian Kesehatan melalui Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, batasan penggunaan gula seseorang sehari yaitu 10 persen dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilo kalori per hari.
Artinya penggunaan gula seseorang dalam sehari maksimal 50 gram perhari, yang setara dengan empat sendok makan.
Sementara batasan penggunaan gula untuk anak-anak sekitar, 25 gram per hari atau setara dengan dua sendok makan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces, Sabtu, 24 Desember 2022: Ada Kegembiraan Tak Terkira
"Anda dapat mulai untuk mengontrol diri untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis, yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan untuk snacking,” tuturnya dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Menurut Juwalita jika sudah menjadi kebiasaan, maka mengontrol diri dari asupan gula tambahan menjadi mudah.
Kebiasaan ini juga dapat dimulai dengan meminta minuman tanpa gula, atau sedikit gula saat memesan kopi susu, milk tea, atau minuman kekinian lainnya.
Baca Juga: Jelang 2024, Wali Kota Depok Muhammad Idris Ungkapkan Rencana Kerja: Peningkatan Pelayanan Dasar
Mengontrol diri dari asupan gula tambahan, Juwalita juga menyarankan orang-orang mulai memperhatikan label informasi gizi yg tertera pada kemasan.
Walaupun belum semua makanan dan minuman memiliki informasi gizi tersebut, setidaknya orang-orang dapat memperkirakan kandungan gula tambahan yg berada di dalam makanan dan minuman tersebut.
Hal itu tentunya dapat membantu mengatur batas asupan gula harian.
Selain itu, mengatur asupan gula juga perlu disertai dengan penerapan pola hidup yang sehat demi mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi.
Pola hidup sehat olahraga yang teratur, konsumsi gizi seimbang, mengelola stres dengan baik, dan istirahat yang cukup.
Dia juga menyarankan orang-orang mulai untuk mencari alternatif makanan penutup yang rendah gula seperti buah segar, yogurt, dan susu rendah lemak.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Terbaru Ucapan Natal dan Tahun Baru 2023, Mudah Mendownloadnya di Sini
Jenis makanan dan minuman semakin beragam, snacking makanan dan minuman kaya serat dan protein dapat lebih mengenyangkan dan tetap sehat bagi tubuh.
Makanannya antara lain snack bar, olahan chia seed atau biji chia, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan buah rendah gula seperti stroberi, rasberi, apel, jeruk, dan pir. ***
