Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Pengertian dan Waktu Pelaksanaannya

- 4 Januari 2023, 14:00 WIB
Pengertian Hari Raya Galungan.
Pengertian Hari Raya Galungan. /Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo/

Kata Galungan berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya berkelahi. Di Bali kata tersebut biasa disebut “dungulan” yang artinya menang.

Meski berbeda kata, antara Wuku Galungan (di Jawa) dan Wuku Dungulan (di Bali) mempunyai arti yang sama yaitu wuku kesebelas.

Baca Juga: Gelombang Laut Selatan Tinggi, Masyarakat Diimbau Agar Selalu Waspada

Adapun Hari Raya Galungan merupakan hari umat Hindu memperingati penciptaan alam semesta dan segala isinya.

Hari raya tersebut sekaligus untuk merayakan kemenangan kebaikan (dharma) melawan kejahatan (adharma).

Terkait sejarah Hari Raya Galungan pertama kali dirayakan hingga saat ini sulit dipastikan.

Baca Juga: Cepat Tanggap, Polisi Salurkan Bantuan Sembako pada Korban Banjir di Desa Ciherang, Pandeglang

Namun berdasarkan penjelasan Drs. I Gusti Agung Gede Putra selaku mantan Dirjen Bimas Hindu dan Buddha Kementerian Agama RI menilai, Hari Raya Galungan sudah lebih dulu dirayakan oleh umat Hindu di seluruh Indonesia sebelum populer di pulau Bali.

Sedangkan menurut lontar Purana Bali Dwipa, Festival Galungan pertama kali dirayakan pada hari purnama Kapat (Budha Kliwon Dungulan) tahun 882 Masehi atau tahun Saka 804.

Lontar tersebut berbunyi: “Punang aci Galungan ika ngawit, Bu, Ka, Dungulan sasih kacatur, tanggal 15, Isaka 804. Membangkitkan panca indra Buwana, raja Bali.”

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah