Mitos atau Fakta: Benarkah Teh Miliki Khasiat untuk Kesehatan Pencernaan? Cek Penjelasannya

- 4 Januari 2023, 22:08 WIB
Potret teh tawar, untuk hidup sehat dan program diet.
Potret teh tawar, untuk hidup sehat dan program diet. /Pixabay.com/Myriams-Fotos

PR DEPOK - Mitos atau fakta, benarkah minum teh baik untuk kesehatan pencernaan? Simak penjelasannya di artikel ini.

Diketahui, teh merupakan teman yang biasa menemani di waktu luang. Baik saat membaca majalan, atau ketika overthinking.

Namun tahukah Anda jika teh ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Cancer, dan Virgo Kamis, 5 Januari 2023: Keuntungan Kian Menanjak

“Teh bisa menawarkan kenyamanan yaitu dengan membantu mengatur flora pada usus, dan peradangan, dan membantu motilitas gastrointestinal (buang air besar),” kata Nancy Z. Farrel Allen pakar diet asal Illinois.

Dokter pengobatan keluarga Tennessee Dr. Laura Purdy mengatakan teh hitam, hijau atau yang lainnya memiliki perbedaan.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, menurutnya berbagai jenis teh dapat membantu disfungsi pencernaan.

Baca Juga: Skema Insentif Kartu Prakerja 2023, Jumlahnya Naik dari Periode Sebelumnya

Studi lainnya dalam jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutic menunjukkan minyak peppermint memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan.

Peneliti tidak tahu sejauh mana temuan ini dapat dialihkan ke dalam bentuk teh peppermint, kekuatan dan dosisnya akan berbeda.

Manfaat serupa tapi tidak ada bukti spesifik yang mendukung.

Ini juga terjadi pada teh jahe yang membantu mengatasi mual dan muntah, tinjauan tahun 2015 di European Review for Medical and Pharmacological Sciences.

Baca Juga: Daftar Wilayah Terkena ASO pada 10 Januari 2023 Lengkap dengan Tata Cara Dapat STB Gratis

Bahwa ekstrak jahe juga berperan dalam menenangkan gejala mual tapi, peneliti tidak tahu apakah temuan ini berlaku untuk teh jahe.

Minum teh bukanlah obat ajaib untuk keluhan pencernaan, pentingnya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengidentifikasi penyebab pencernaan bermasalah dan menemukan rencana perawatan yang tepat.

Salah satu studi tahun 2012 di The American Journal of Clinical Nutrition, menemukan seseorang yang minum teh tiga kali seminggu selama lebih dari enam bulan.

Kecil kemungkinan untuk mengembangkan kanker di saluran pencernaan, dibandingkan dengan bukan peminum teh.

Baca Juga: Rekomendasi 27 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dan Artinya Selain Gong Xi Fa Cai!

Tingkat bukti bervariasi tergantung pilihan minuman, flavonoid dalam teh hitam dan hijau memiliki antioksidan yang dapat menenangkan saluran pencernaan yang dapat mengurangi risiko kanker lambung dan esofagus.

“Beberapa penelitian teh hitam, hijau, atau oolong dapat dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Itu karena kemampuannya untuk meningkatkan, kadar bakteri menguntungkan usus manusia,” kata Farrel Allen.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan teh, ke menu harian karena varietas tertentu dapat berinteraksi dengan obat. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x