PR DEPOK - Sebentar lagi umat Muslim akan menyambut peringatan Isra Miraj yang dalam kalender Hijriyah jatuh setiap 27 Rajab.
Isra Miraj tahun ini akan diperingati pada tanggal 18 Februari 2023. Sebagai peringatan peristiwa penting, ada beragam tradisi unik Isra Miraj di berbagai daerah Indonesia.
Di artikel ini, PikiranRakyat-Depok-com merangkum 6 tradisi unik Isra Miraj di berbagai daerah Indonesia mulai dari Cirebon hingga Semarang.
Baca Juga: Pemkot Depok Optimis Jembatan Jatijajar Rampung 14 Februari 2023
Seperti yang telah kita ketahui, Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsha dan naiknya Nabi Muhammad ke langit lalu bertemu Allah SWT, kemudian kembali lagi ke bumi dalam satu malam.
Pada peristiwa Isra Miraj pula Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menjalankan solat lima waktu.
Memiliki sejarah penting bagi agama Islam, tak heran Isra Miraj senantiasa diperingati umat Muslim di berbagai daerah dengan beragam tradisi.
Dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Tebu Ireng Online, ini dia 6 tradisi unik Isra Miraj di berbagai daerah Indonesia.
1. Tradisi Rajaban, Cirebon
Cirebon, kota di Jawa Barat yang menjadi salah satu tempat penyebaran agama Islam di Tanah Jawa ini rupanya mempunyai tradisi unik dalam memperingati Isra Miraj.
Untuk memperingati Isra Miraj, masyarakat Cirebon biasanya berbondong-bondong pergi berziarah ke Plangon, tempat dua makam penyebar ajaran agama Islam yakni Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.
Baca Juga: Sempat Viral di Medsos! 4 Informasi Kasus Penculikan Anak Ini Ternyata Hoaks, Cek Fakta di Sini
Tradisi unik masyarakat tersebut disebut Rajaban. Tak hanya kalangan umum, tradisi Rajaban juga biasa digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Saat peringatan Isra Miraj tiba, Keraton Kasepuhan menggelar pengajian yang dibuka untuk umum dan membagikan nasi bogana kepada warga keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat Magersari.
Nasi bogana adalah nasi yang dibaur dengan parutan kelapa disertai bumbu kuning dengan pelengkap lauk kentang, telor ayam, tempe, dan tahu.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Jumat, 3 Februari 2023: Ada Lanjutan BRI Liga 1 hingga Iron Monkey
2. Tradisi Nganggung, Bangka Belitung
Beralih ke Bangka Belitung, di Kampung Bukit, Kelurahan Toboali, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, terdapat tradisi untuk menyambut hari Isra Miraj bernama Nanggung.
Nganggung adalah tradisi membawa makanan dari rumah masing-masing menggunakan dulang atau rantang untuk kemudian dimakan bersama-sama.
Makanan tersebut biasanya terdiri dari kue, buah-buahan, atau nasi dan lauk pauknya.
Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pelecehan Seksual di Angkutan Umum Serpong-Kalideres
Tradisi nganggung setiap Isra Miraj juga biasanya dilakukan di desa lain di Bangka Selatan, bukan hanya Warga Kampung Bukit.
3. Tradisi Rejeban Peksi Buraq, Yogyakarta
Yogyakarta, daerah yang dikenal sarat akan tradisi ini juga mempunyai cara unik memperingati Isra Miraj yang diberi nama Rejeban Peksi Buraq.
Tradisi tersebut telah dilakukan Kraton Yogyakarta selama ratusan tahun dan masih bertahan sampai sekarang.
Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini Jumat, 3 Februari 2023: Ada Indonesia Simple hingga The Sultan Empire
Dua Burung Buraq sebagai simbol kendaraan Nabi Muhammad yang terbuat dari kulit jeruk bali dibawa oleh abdi dalem Kaji Selusin dari Bangsal Kencana Kraton Yogyakarta menuju Serambi Masjid Gede Kauman.
Burung Buraq akan bertengger di atas gunung buah yang terdiri dari macam-macam buah, mulai dari rambutan, manggis, hingga tebu.
Gunungan buah itu selanjutnya akan dibagikan kepada jamaah masjid usai pengajian.
Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pelecehan Seksual di Angkutan Umum Serpong-Kalideres
4. Tradisi Kerja Tahun, Karo, Sumatera Utara
Tak hanya di Jawa, masyarakat Karo, Sumatera Utara juga merayakan Isra Miraj dengan tradisi unik.
Di Karo, masyarakat merayakan Isra’ Mi’raj dengan cara melaksanakan sebuah tradisi yang disebut Kerja Tahun.
Tradisi tersebut adalah semacam pesta panen yang dilakukan orang desa sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Allah SWT.
Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini Jumat, 3 Februari 2023: Ada Indonesia Simple hingga The Sultan Empire
Kerja Tahun ini beda-beda waktu penyelenggaraannya, tergantung dari tiap desa. Sebagian desa merayakannya menjelang Isra Miraj.
5. Tradisi Nyadran Desa, Siwarak Semarang
Di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati, Kampung Siwarak, Semarang, warganya mengikuti tradisi Nyadran Desa atau Haul Umum untuk memperingati Isra Mi’raj.
Dalam tradisi Nyadran Desa, diadakan pula kirab budaya seperti mengarak replika hewan badak Siwarak, gunungan berisi buah dan sayuran dari hasil bumi pertanian penduduk, alat musik lesung, permainan tradisional thek thek dan pawai drumband serta kelompok tani.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans7 Hari Ini Jumat, 3 Februari 2023: Saksikan Petualang Jejak Si Gundul
Tradisi tersebut sekaligus menjadi hiburan warga dengan menyaksikan berbagai atraksi peserta dari depan rumahnya masing-masing.
Musik drumband dan alunan lagu dari grup kempling yang memukul rebana saat tradisi
Nyadran Desa berlangsung, membuat suasana semakin meriah.
Tak berhenti sampai di situ saja, setelah kirab selesai, peserta juga menampilkan keterampilan seperti pencak silat dan tarian di tengah lingkaran.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Jumat, 3 Februari 2023: Hujan Ringan Disertai Angin Kencang
Selanjutnya peserta kirab membawakan cerita awal mula daerah itu diberinama kampung Siwarak.
Itu dia ragam tradisi unik Isra Miraj di berbagai daerah Indonesia mulai dari Cirebon hingga Semarang.
Semoga menambah wawasan Anda tentang warna-warni perayaan Isra Miraj di Indonesia.***