Kucing Sering Mengeong di Malam Hari, Apa Alasannya? Simak Penjelasannya di Sini

- 3 Februari 2023, 18:32 WIB
ILUSTRASI - Simak penjelasan tentang alasan kucing sering mengeong di malam hari, termasuk apakah Anda perlu khawatir atau tidak.
ILUSTRASI - Simak penjelasan tentang alasan kucing sering mengeong di malam hari, termasuk apakah Anda perlu khawatir atau tidak. /Pexels/Aleksandr Nadyojin/

Baca Juga: Cara Praktis Cek Daftar Penerima Bansos 2023 Secara Online Lewat Ponsel di cekbansos.kemensos.go.id

Kucing adalah hewan krepuskular, yang berarti mereka secara alami paling aktif pada waktu senja dan fajar. Meskipun banyak kucing yang beradaptasi dengan rutinitas pemiliknya, kecenderungan crepuscular ini berarti kucing Anda mungkin sangat aktif pada dini hari, saat penghuni rumah lainnya tertidur.

Kucing yang lebih muda memiliki kecenderungan lebih aktif di malam hari, karena naluri mereka mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berburu. Namun, seiring bertambahnya usia, kemungkinan ritme mereka akan beradaptasi dengan anggota rumah tangga lainnya, yang mungkin berarti lebih sedikit mengeong di malam hari.

2. Kucing Anda Mungkin Bosan atau Kurang Terangsang
Kucing yang mengeong atau menangis di malam hari mungkin disebabkan oleh rasa bosan atau karena mereka tidak cukup beraktivitas di siang hari. Bermain aktif sebelum tidur dapat membantu memastikan mereka tidak terlalu lelah di malam hari, seperti halnya berusaha menjaga pikiran mereka tetap aktif dan bahagia di siang hari.

Singkatnya, mengeong di malam hari pada dasarnya adalah perilaku mencari perhatian. Meskipun penting untuk memenuhi kebutuhan kucing Anda, namun, terus-menerus menuruti taktik mereka mencari perhatian akan membuat mereka lebih sering melakukannya. Jika kucing Anda terus-menerus mencari perhatian pada waktu yang tidak tepat, cobalah untuk tidak terlalu sering mengalah.

Baca Juga: Tes IQ: Anda Jenius jika Bisa Pecahkan 3 Teka-Teki Sulit Ini dalam 30 Detik, Coba Sekarang!

Kucing dalam ruangan membutuhkan banyak kesempatan untuk bermain dan berolahraga sepanjang hari, jadi mainan, menara kucing, dan barang-barang lainnya sangat penting. Jika tidak, Anda mungkin akan mendapati mereka memiliki banyak energi yang terpendam saat Anda pergi tidur.

3. Penyakit Tiroid atau Ginjal yang Terlalu Aktif
Jika kucing Anda mengeong di malam hari atau sering mengeong, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memeriksa kesehatannya. Hal ini dikarenakan vokalisasi yang berlebihan, termasuk di malam hari, dapat menjadi tanda penyakit tiroid atau ginjal yang terlalu aktif pada kucing.

4. Gejala Penuaan pada Kucing Senior
Penuaan dapat mempengaruhi kita semua, dan kucing pun demikian. Seiring bertambahnya usia, ada kemungkinan efek penuaan pada otak dapat membuat kucing Anda mengalami disorientasi. Sindrom Disfungsi Kognitif (Cognitive Dysfunction Syndrome/CDS) berkaitan langsung dengan efek penuaan pada otak kucing dan dapat menimbulkan berbagai gejala, termasuk mengeong berlebihan di malam hari. Sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter hewan untuk memastikan adanya komplikasi.

5. Mengeong Bisa Menandakan Kucing Sedang Berahi
Banyak dari kita yang pernah mendengar suara keras kucing melolong di larut malam. Ini sering kali merupakan suara yang dikeluarkan kucing betina yang sedang berahi saat memanggil kucing jantan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Purina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah