Mengenal 5 Jenis Love Laguage untuk Memahami Pasangan, Anda yang Mana?

- 14 Februari 2023, 12:51 WIB
Berikut ini lima jenis  love language (bahasa cinta) untuk memahami kebutuhan pasangan satu sama lain.*
Berikut ini lima jenis love language (bahasa cinta) untuk memahami kebutuhan pasangan satu sama lain.* /Pexels/Nicole Michalou/

PR DEPOK - Teori 5 love language (bahasa cinta) ini berawal dari sebuah buku terbitan tahun 1992, The Five Love Languages, yang ditulis oleh penulis dan pendeta asal Amerika, Gary Chapman. Chapman mulai memperhatikan tren pada pasangan yang konseling dengannya dan menganggap mereka salah memahami kebutuhan satu sama lain.

5 jenis love language (bahasa cinta) yang kemudian dia usulkan adalah words of affirmation, quality time, physical touch, acts of service, dan receiving gifts. Preferensi untuk mengungkapkan dan menerima cinta dengan salah satu cara ini dari ke-5 love languages ini, akan menjadi indikasi love language utama seseorang.

Jadi, apa yang bisa kita dapatkan dari teori love language? Apakah ada bukti di balik itu? Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Conversation, berikut ulasannya.

Meskipun model love language semakin populer, model ini dikembangkan berdasarkan pengamatan, bukan penelitian yang ketat. Dan hanya ada sedikit bukti ilmiah yang diterbitkan hingga saat ini untuk mendukung gagasan bahwa orang pada umumnya lebih suka mengungkapkan dan menerima cinta dengan salah satu dari lima cara ini, atau mengeksplorasi bagaimana love language ini memengaruhi hubungan.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapat BLT Anak Sekolah Rp500.000

Demikian pula dengan kuis apapun yang digunakan untuk menentukan love language seseorang tidak memiliki integritas sebagai tes yang valid secara ilmiah. Namun, tampaknya sebagian orang memiliki daya tarik untuk mengidentifikasi love language mereka sendiri dan love language orang lain.

Love language dan kompatibilitas dalam hubungan itu penting. Pasangan yang memiliki kemiripan cenderung lebih tertarik satu sama lain, dan memiliki hubungan yang lebih berkelanjutan.

Chapman menyarankan bahwa, ketika pasangan memiliki love language yang berbeda, hal itu dapat menyebabkan kesalahpahaman. Contohnya adalah jika salah satu pasangan suka berpegangan tangan (sentuhan fisik) dan yang lainnya tidak, atau jika salah satu pasangan suka menerima pujian (kata-kata penegasan yang manis) dan yang lainnya tidak memberikannya.

Demikian pula, Chapman menyarankan agar pasangan yang berbicara dengan love language akan memiliki hubungan yang lebih baik. Tetapi penelitian tentang ini beragam. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 gagal menemukan bahwa pasangan yang memiliki love language yang sama dikaitkan dengan peningkatan tingkat kepuasan hubungan.

Baca Juga: Kuat Maruf Divonis 15 Tahun Penjara

Namun, sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa, ketika pasangan berbagi love language yang sama, mereka melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi.

Chapman juga menyarankan, untuk pasangan yang love language-nya tidak cocok, mempelajari love language pasangan dapat memfasilitasi komunikasi dan mengurangi kesalahpahaman. Dia berargumen bahwa, jika seseorang dapat menentukan dan memberlakukan love language pasangannya, ini akan membuka jalan menuju kepuasan hubungan yang lebih besar.

Di Hari Valentine ini, mungkin ini saat yang tepat untuk merenungkan love language pasangan Anda dan bagaimana Anda dapat dibimbing olehnya dalam menandai hal itu. Misalnya, jika mereka menyukai words of affirmation, pertimbangkan baik-baik apa yang Anda tulis di kartu ucapan Hari Valentine untuknya. Jika love language pasangan adalah acts of service, Anda mungkin sebaiknya memasak makanan favoritnya.

Ada atau tidaknya sains dalam teori khusus ini mungkin tidak terlalu penting. Ada sedikit keraguan bahwa ada nilai yang dapat ditemukan dalam mengungkapkan cinta Anda kepada pasangan Anda dengan cara yang bijaksana.

Baca Juga: Tanggal Berapa BPNT Februari 2023 Cair? Cek Bocoran Jadwal di Sini

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Very Well Mind, berikut adalah ulasan 5 jenis love language:

1. Words of Affirmation

Words of Affirmation adalah tentang mengungkapkan kasih sayang melalui kata-kata yang diucapkan, pujian, atau penghargaan. Ini adalah salah satu love language utama dari seseorang.

Mereka menikmati kata-kata dan dorongan yang baik, kutipan yang membangkitkan semangat, catatan cinta, dan pesan teks yang lucu. Anda dapat membuat orang ini senang dengan memuji mereka atau menunjukkan apa yang mereka lakukan dengan baik.

Baca Juga: 9 SMA Negeri Terbaik di Depok Versi LTMPT 2022, Lengkap dengan Nilai UTBK dan Ranking Nasional

2. Quality Time

Seseorang dengan love language ini biasanya menginginkan perhatian penuh. Mereka merasa dicintai jika Anda hadir dan fokus pada mereka saat Anda sedang bersamanya. Artinya, Anda sebaiknya hindari bermain HP saat bersamanya, melakukan kontak mata, dan mendengarkan secara antusias.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Conversation Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x