Jerawat Sulit Hilang? Berikut 4 Alasan Utama Menurut Ahli, Salah Satunya Akibat Minyak Rambut

- 20 Februari 2023, 10:20 WIB
Ilustrasi jerawat - Berikut ini merupakan 4 alasan utama jerawat sulit hilang menurut ahli, termasuk soal pemakaian minyak rambut.
Ilustrasi jerawat - Berikut ini merupakan 4 alasan utama jerawat sulit hilang menurut ahli, termasuk soal pemakaian minyak rambut. /Pexels/Anna Nekrashevich/

PR DEPOK - Jerawat, salah satu masalah kulit yang paling umum terjadi, dapat menyerang pria dan wanita, dan dapat muncul di bagian tubuh mana pun.

Meskipun ada beberapa produk perawatan kulit yang mengklaim dapat membantu Anda menghilangkan jerawat yang mengganggu ini, mengetahui akar penyebab jerawat dapat membantu mengatasinya dengan lebih baik dan dapat mencegah jerawat semakin parah.

"Sangat menyedihkan ketika jerawat tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan segalanya," kata Dr Aanchal Panth di Instagram, saat ia membahas alasan di balik jerawat yang membandel.

Dari asupan gula berlebih hingga konsumsi susu, mungkin ada banyak alasan mengapa Anda berjerawat. Menurut Dr Aanchal, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa jerawat muncul sesekali.

Baca Juga: Nama Penerima PKH 2023 Bisa Dicek Lewat HP, Login cekbansos.kemensos.go.id, Pastikan Namamu Terdaftar

Ketidakseimbangan hormon

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Indian Express, jika Anda memiliki penyakit ovarium polikistik atau ketidakseimbangan hormon lainnya, maka jerawat bisa jadi lebih resisten terhadap pengobatan. Penyakit ovarium polikistik adalah suatu kondisi ketika hormon pria lebih tinggi daripada hormon wanita pada wanita.

"Ketika kista terbentuk di dalam ovarium, ovarium tidak dapat melepaskan sel telur. Oleh karena itu, ketika kista semakin membesar, hal ini menyebabkan timbulnya jerawat hormonal," Dr Sakshi Srivastava, konsultan dokter kulit dari Rumah Sakit Jaypee, mengatakan sebelumnya.

"Diperlukan waktu hingga 4 bulan untuk mulai melihat adanya perbaikan pada jerawat. Pil kontrasepsi oral di bawah bimbingan dokter kulit atau ginekolog dapat membantu. Pil ini biasanya diresepkan untuk jangka waktu 6 bulan," kata Dr Aanchal.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x