Network
PR DEPOK - Kathy Hirsh-Pasek dalam bukunya Einstein Tidak Pernah Menggunakan Kartu Flash, menyatakan bahwa anak-anak membutuhkan kesempatan untuk menjadi anak-anak dan terlalu banyak orang tua yang berusaha membuat anak-anak mereka menjadi jenius akademis di usia yang terlalu muda.
"Kita tahu banyak sekali tentang bagaimana anak kecil belajar, berdasarkan ilmu pengetahuan yang luar biasa selama 30 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang sesungguhnya harus dilakukan dalam konteks - dan bermain adalah guru terbaik, katanya.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari All Pro Dad, anak-anak belajar banyak sekali melalui kehidupan sehari-hari seperti bermain dengan anak-anak lain, membuat cerita bersama, menemukan pola pada dedaunan.
Anak-anak dapat belajar tentang fisika dengan balok. Biarkan anak-anak tetap menjadi anak-anak. Berikut adalah 10 cara untuk membantu anak-anak Anda menjadi lebih pintar.
Baca Juga: PKH Tahap 1 dan BPNT 2023 Kapan Cair? Simak Bocoran Jadwal Pencairan di Sini
1. Istirahat
Sangat penting bagi anak-anak untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Ikuti rekomendasi dokter anak Anda - setidaknya delapan jam per malam. Anak-anak Anda tidak hanya akan lebih waspada dan siap untuk belajar, mereka juga akan memiliki sikap yang lebih bahagia. Tetapkan waktu tidur untuk anak Anda dan patuhi.
2. Melatih otak
Otak anak Anda seperti spons yang siap menyerap semua hal yang dilihatnya. Permainan yang sesuai dengan usianya akan membantu menstimulasi pikirannya dan mengembangkan keterampilannya. Permainan papan, blok bangunan, teka-teki, catur, dan catur hanyalah beberapa contoh permainan yang juga mengasah kecerdasan. Dorong rasa ingin tahu mereka.
Baca Juga: Tanggal Berapa Bansos Kemensos 2023 Cair? Intip Jadwalnya di cekbansos.kemensos.go.id
3. Aktivitas fisik
Baik itu olahraga yang terorganisir atau sekadar bermain di halaman, anak-anak membutuhkan aktivitas fisik untuk menstimulasi indera mereka. Sebuah studi oleh University of Illinois menyimpulkan bahwa anak-anak yang bugar memiliki performa akademis yang lebih baik. Mereka juga memiliki tingkat harga diri dan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Keluarlah dan bermainlah dengan anak-anak Anda.
4. Musik
Penelitian dari University of Toronto menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar musik memiliki IQ yang lebih tinggi saat dewasa. Musik memberi makan jiwa dan mencerahkan imajinasi. Musik adalah sarana yang luar biasa untuk membuka pikiran anak Anda terhadap banyak keajaiban baru.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Kapan Dibuka Lagi? Berikut Bocoran dan Syarat Pengajuan Pinjaman
5. Permainan video
Ada banyak permainan di pasaran yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan belajar anak Anda. Permainan-permainan ini mendorong pemikiran strategis, kreativitas, dan kerja sama tim. Banyak video game yang memiliki kekurangan, namun ada juga yang bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik dan memori.
6. Nutrisi
Anak Anda perlu diberi makanan yang teratur dan bergizi. Aliran junk food yang terus menerus membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit. Mereka juga akan kekurangan nutrisi yang tepat, seperti zat besi, untuk pertumbuhan jaringan otak yang sehat.
7. Baca
Cara yang paling hemat biaya dan tidak pernah gagal untuk mengembangkan kemampuan belajar anak Anda adalah dengan mendorongnya untuk membaca. Bacakanlah buku untuk anak Anda sedini dan sebanyak mungkin. Sediakan banyak buku di rumah Anda. Pastikan untuk mengambil satu untuk Anda sendiri. Mata kecilnya selalu ingin tahu apa yang Anda lakukan.
8. Lingkungan yang stabil
Untuk mencapai yang terbaik, anak-anak perlu merasa aman. Beri mereka lingkungan rumah yang stabil dan dapat diandalkan. Pikirkan anak Anda sebelum Anda bertindak. Dia lembut dan harus diperlakukan dengan baik.
9. Pengalaman kehidupan nyata
Pastikan anak-anak Anda keluar dan melihat dunia di sekitar mereka. Ajaklah mereka ke taman. Bawa mereka ke pegunungan, kebun binatang, museum, atau pantai. Ajaklah mereka berjalan-jalan sederhana. Setiap tempat yang dikunjungi anak Anda adalah sebuah pengalaman belajar.
10. Dukungan
Kita semua memiliki bakat dan kelemahan. Doronglah anak Anda untuk selalu mencoba yang terbaik dan bekerja sekeras mungkin.***
