Simak Dampak Makan Martabak Manis Kekinian Terhadap Kesehatan

- 22 Februari 2023, 10:54 WIB
Ilustrasi - Dampak makan martabak manis terkait kesehatan jika dibarengi gaya hidup tidak sehat.
Ilustrasi - Dampak makan martabak manis terkait kesehatan jika dibarengi gaya hidup tidak sehat. /Instagram @martabakpecenongan78_lampung/

PR DEPOK - Hampir semua orang menyukai martabak. Bahkan, martabak sendiri sudah begitu dikenal sebagai makanan yang biasa dibawakan spesial untuk mertua ataupun calon mertua.

Namun perlu disadari, setiap makanan dengan kandungan bahan yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan. Selain kandungan makanan, pola makan juga berdampak pada kesehatan manusia.

Bicara soal bahan dan pola makan, Dokter Tirta mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara martabak jaman dulu dengan martabak kekinian yang toppingnya melimpah, dan beliau juga bicara mengenai waktu atau pola makan.

Baca Juga: Syarat Pemohon KUR BNI 2023, Ajukan Pinjaman Sekarang untuk Dapatkan Kelebihan yang Ditawarkan

Berikut penjelasan Dokter Tirta mengenai dampak martabak manis kekinian terhadap kesehatan.

Perbedaan signifikan disebutkan oleh Dr Tirta mengenai martabak manis kekinian dan jaman dulu yaitu terdapat pada toppingnya. “Jaman dulu martabak manis cuma wijen, kacang, coklat, dan keju,” ujar Dr Tirta.

“Sekarang itu, ada martabak, buanyakk banget loh toppingnya loh,” lanjut nya. Topping yang berlimpah tersebut diantaranya, coklat, keju, susu, sampai gula.

Baca Juga: KUR Mandiri 2023 Sudah Dibuka, Simak Syarat Dokumen agar Bisa Pinjam hingga Rp500 Juta

Kebanyakan orang pada umumnya mengonsumsi martabak di malam hari, yang ditanggapi oleh Dr Tirta.

“Ditambah lagi makannya malam hari, waduh,” ungkap Dr Tirta.

Topping yang melimpah itu merupakan gula dan karbo. Takaran topping yang seperti itu dapat menaikan gula darah, apalagi dikonsumsi pada malam hari.

“Nih saya kasih tau, kalau kamu pengen makan martabak seperti itu, olahraganya juga harus bagus,” tegas Dr Tirta.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengenal Kepribadian Seseorang dari Bentuk Wajah, Kamu yang Mana?

Olahraga tentu dapat menyeimbangkan energi yang masuk dan yang keluar dari tubuh.

“Kalo kamu olahraga, maka kandungan makanan yang tersimpan akan keluar dalam bentuk energi,” lanjut Dr Tirta.

Nah, yang dipermasalahkan mager atau malas gerak. Mereka mengonsumsi makanan dengan kandungan gula dan karbo berlebih, tanpa berolahraga, yang tentu akan berbahaya bagi kesehatan mereka.

Tidak berolahraga saja dapat menurunkan stamina dan daya tahan tubuh, apalagi diiringi dengan konsumsi makanan sembarangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Rabu, 22 Februari 2023: Waktunya Mengubah Sikap Pada Pasangan

“Kalo kamu hobinya makan martabak, gorengan, terus kamu mager, ini akan menjadi bahaya, karena kamu akan meningkatkan obesitas dan gula darah, yang akan menjadi Diabetes Melitus,” jelas Dr Tirta.

Hal ini dapat disimpulkan jika makan martabak kekinian dengan topping yang melimpah tidak dilarang. Tapi, yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan dan pola makan.

Untuk mengimbanginya yakni dengan berolahraga, sehingga kandungan makanan yang ada dalam tubuh tidak mengendap dan menjadi penyakit yang dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Depok, Harga Ramah di Kantong

Hindari juga makan di malam hari, karena sistem pencernaan pada waktu tersebut sedang beristirahat dari masa prosesnya seharian. Jadi, selalu ingat untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan jaga daya tahan tubuh dengan berolahraga.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah