Kenali Sindrom Tourette yang Diderita Lewis Capaldi, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

- 28 Februari 2023, 17:57 WIB
Berikut penjelasan, penyebab, dan cara mengobati Sindrom Tourette, diidap Lewis Capaldi dan Billie Eilish.*
Berikut penjelasan, penyebab, dan cara mengobati Sindrom Tourette, diidap Lewis Capaldi dan Billie Eilish.* /.*/Twitter/@officialcharts

PR DEPOK - Lewis Capaldi, seorang penyanyi pria asal Skotlandia ini pertama kali terbuka tentang Sindrom Tourette yang dideritanya pada bulan September 2022 lalu, setelah ia didiagnosis beberapa bulan sebelumnya.

Baru-baru ini di tengah konser Lewis Capaldi yang berlangsung pada 21 Februari 2023 di Frankfurt, Jerman, Sindrom Tourette yang diidapnya kambuh.

Pertunjukan konser Selasa malam di Frankfurt tersebut menunjukkan Lewis Capaldi berpaling dari mikrofon karena ia mengalami kedutan pada kepala dan bahu, saat ia menyanyikan lagu hits-nya di tahun 2019 bertajuk “Someone You Loved”.

Secara mendadak, Lewis Capaldi kesulitan untuk bernyanyi dan berhenti di tengah-tengah lagu yang tengah ia nyanyikan. Para penggemar tak tinggal diam, mereka berinisiatif untuk bernyanyi melanjutkan lagu tersebut. Kemudian ia kembali bernyanyi saat kedutan berhenti.

Baca Juga: Link Nonton Anime Tondemo Skill de Isekai Hourou Meshi Episode 8 Sub Indo, Spoiler: Menaikan Peringkat Guild

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Washington Post, ia menyampaikan pada Januari lalu dalam sebuah video di TikTok bahwa ia memiliki Sindrom Tourette dan ia baik-baik saja.

"Saya punya Tourette, jadi saya hanya sedikit berkedut. Saya baik-baik saja, ini hanya terjadi ketika saya merasa lelah, gugup, bersemangat, apapun, jadi ini menjadi lebih intens.”

“Saya orang yang cukup gelisah. Banyak orang mengira saya sering menggunakan narkoba ketika mereka bertemu saya,” katanya, menambahkan bahwa dia takut sekarat atau menderita penyakit degeneratif. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah diberi botox di bahu untuk membantu menghentikan kedutan tersebut.

Menurut CDC, sekitar 1,4 juta orang di Amerika Serikat terkena Sindrom Tourette, dimana risiko diagnosis pada anak laki-laki tiga kali lebih tinggi daripada anak perempuan. Dalam kebanyakan kasus, gejala mereda selama masa remaja dan awal masa dewasa.

Baca Juga: Info Terkini BSU atau BLT Subsidi Gaji, Apakah akan Cair Lagi ke Pekerja Tahun 2023?

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah