Network
PR DEPOK - 19 hari jelang bulan puasa Ramadhan 2023, ini ketentuan Qadha puasa digabung puasa Sunah kata Buya Yahya.
Hitung mundur 19 hari lagi menjelang bulan puasa Ramadhan 2023, tak sedikit umat Muslim terkhususnya wanita muslim yang ingin melunasi hutang puasa tahun lalu.
Apakah boleh Qadha puasa digabung puasa Sunah?
Karena kini tersisa 19 hari lagi menjelang bulan puasa Ramadhan 2023.
Maka memiliki utang puasa di tahun lalu masih ada kesempatan untuk mengqadhanya.
Namun bisakah digabung dengan puasa Sunah?
Diketahui, sebagai seorang Muslim saat seseorang itu ada yang tidak melaksanakan puasa di Ramadhan.
Maka harus dibayar sebelum Ramadhan 2023 datang, namun bila tidak mampu melaksanakan puasa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Aries, dan Gemini Besok 4 Maret 2023: Tujuan Hidup Tercapai, Karies Sukses
Maka gantikan dengan harta benda yang dipunya dan dibelikan makanan lalu diberikan pada fakir miskin sesuai jumlah puasa Ramadhan yang tidak dilaksanakan.
Lantas bolehkah puasa Qadha Ramadhan digabung dengan puasa Sunah?
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menuturkan, bahwa berpuasa di hari Senin dan Kamis atau hari lain dengan niat qadha hukumnya sah, asal yakin ada puasa wajib yang ditinggalkan.
Jadi tata cara yang dilakukan bagi yang ingin mengqadha sekalian puasa Sunah Senin Kamis.
Baca Juga: Terlibat Kasus Penganiayaan David: Kekasih Mario, Agnes Gracia Mundur dari Sekolahnya
Seseorang yang tidak mengetahui pasti jumlah utang puasa Ramadhan tahun lalu, disarankan Buya Yahya untuk mengingat kembali utang puasanya.
Sebab bila tidak dipastikan maka orang tersebut saat melaksanakan Qadha menjadi waswas atau tidak tenang di tengah jalan.
"Dia tidak ngerti sudah cukup atau belum, maka paling enak dia duduk sejenak untuk memperkirakan utang puasanya," tutur Buya Yahya.
Jadi kesimpulannya umat Muslim boleh niat puasa Qadha Ramadhan tahun lalu digabung dengan puasa Sunah.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Terbagi Menjadi Berapa? Simak Syarat Untuk Pengajuan Pinjaman Rp25-500 Juta di Sini
Namun Buya Yahya menyarankan untuk mengutamakan lebih dulu utang puasa Qadha Ramadhan tahun lalu.
"Selagi masih punya utang puasa Ramadhan tahun lalu, maka jangan puasa Sunnah dulu, lebih bagus bayar utang apalagi utang karena bandel wajib didahulukan utang dulu," tutup Buya Yahya.
Demikian penjelasan ketentuan Qadha puasa digabung puasa Sunah kata Buya Yahya.***
