Para jumhur ulama mensyariatkan pengulangan niat puasa Ramadhan sesuai dengan jumlah hari. Maksudnya adalah niat puasa wajib dibaca setiap harinya karena dianggap ibadah satu hari, alias tidak berkaitan dengan ibadah hari setelahnya.
Cara membaca niat puasa Ramadahan
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Mutiara Menyambut Ramadhan 2023, Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Niat puasa Ramadhan harus dalam hati, sedangkan jika dilafalkan adalah sunnah. Berikut ini beberapa hakikat niat puasa Ramadhan:
Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ (II/23) menjelaskan bahwa sesungguhnya niat dalam hati tanpa lisan sudah cukup:
فإن نوى بقلبه دون لسانه أجزاه
“Sesungguhnya niat dengan hati tanpa lisan sudah cukup.” (Imam Nawawi, Al-Majmu’, Daarul ‘Âlimil Kutub, halaman 23)
Dalam kitab I’anatu Thalibin pada bab puasa (صوم), keterangan senada juga ditemukan.