PR DEPOK- Simak ulasan tentang cara itikaf Nabi Muhammad SAW di malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an lengkap dengan bacaan niat tulisan Arab serta artinya.
Dalam bulan Ramadhan terdapat dua momentum penting, yakni peristiwa turunnya Al-Qur'an atau yang dikenal sebagai Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar.
"Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)," Qs. Al-Baqarah : 185.
Baca Juga: Mudik Gratis 2023 Masih Dibuka PLN hingga Kemenhub, Berikut Syarat dan Ketentuan Daftar
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari laman muhammadiyah.or.id, malam Nuzulul Qur'an itu terjadi pada 17 Ramadhan, mengacu dari penjelasan di QS. Al-Anfal Ayat 41.
Sedangkan malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan, mengacu penjelasan dari hadist riwayat Bukhari.
Jadi jika ditetapkan berdasarkan tanggal, maka malam Nuzulul Qur'an bulan Ramadhan 2023 jatuh pada tanggal 8 April.
Kemudian untuk malam Lailatul Qadar bulan Ramadhan 2023 jatuh pada Selasa, 18 April 2023 atau jelang memasuki tanggal 19 April.
Sementara itu, dalam mengamalkan malam tersebut kaum muslimin dianjurkan untuk melakukan itikaf di masjid sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Dan janganlah kalian berkumpul dengan istri-istri kalian dalam keadaan kalian beri'tikaf di masjid," (QS, Al-Baqarah:187).
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat 14 Ramadhan untuk Wilayah Jakarta, Bogor, serta Depok
Adapun tata cara itikaf yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW menurut penjelasan dari Aisyah Radhiyallahu Anha.
Rasulullah beri'tikaf di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah SWT mewafatkan beliau.
Lebih lanjut, kegiatan yang dilakukan selama melakukan itikaf, seperti memperbanyak Shalat Sunnah, berdzikir, Blberdoa, dan membaca Al-Qur’an.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Bukber Murah di Pasar Minggu dan Depok Dilengkapi Alamat dan Nomor Kontak
Berikut ini bacaan niat itikaf di masjid dengan tulisan Arab dan artinya.
Itikaf mutlak (dalam waktu yang cukup lama)
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH April 2023 Kapan Cair, Ikuti Langkah Berikut Ini dan Ambil Dana di Kantor Pos
Itikaf yang terikat waktu, selama satu bulan
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.
Baca Juga: Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 Lewat Kas Keliling di Provinsi Jawa Timur
Atau bisa juga dengan niat berikut
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا
Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.”
Baca Juga: Warner Bros Rilis Trailer Film Barbie yang akan Tayang Tahun Ini, Ada Margot Robbie hingga Dua Lipa
Di sisi lain, niat itikaf yang dinadzarkan karena berjanji telah mendapatkan sebuah pencapaian
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini fardhu karena Allah."
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 5 dan 6 April 2023: Keuangan Berkembang Naik, Sukses Digenggam
Demikianlah penjelasan tentang cara itikaf Nabi Muhammad SAW di malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an lengkap dengan bacaan niat tulisan Arab serta artinya.***