Allah SWT berdirman: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS.Ad’Dukhan[44]:4).
Qatadah dan yang lainnya mengatakan, makna yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah “semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan”.
Maka dari itu, malam Nuzul Quran dinilai sebagai malam ditakdirkannya segala urusan. Dari urusan azal, hingga urusan rezeki.
Baca Juga: Bolehkah Bayar Zakat Secara Online? Begini Penjelasan Hukumnya
Malam di Mana Malaikat Memberi Salam Kepada Ahli Masjid
Allah SWT berfirman: ”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”(QS.Al-Qadar[97]:5).
Makna ayat tersebut, menurut Sa’id ibnu Mansur, adalah "untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”(QS.Al-Qadar [97]:4-5).
Dengan kata lain, makna yang dimaksud ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit.
Baca Juga: Cek Daftar dan Ketersediaannya di Sini, Beberapa Harga Bahan Pangan di Jakarta Turun
Malam Penuh Kemuliaan