Cara dan Niat Itikaf Nabi Muhammad SAW pada Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadar

- 7 April 2023, 16:34 WIB
Berikut cara dan niat itikaf Nabi Muhammad SAW pada malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, dilengkapi bacaan Arab dan terjemahannya.*
Berikut cara dan niat itikaf Nabi Muhammad SAW pada malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, dilengkapi bacaan Arab dan terjemahannya.* /mucahityildiz/PIXABAY

PR DEPOK - Memasuki pertengahan bulan Ramadhan, banyak muslim yang berlomba-lomba dalam melakukan itikaf sebagaimana dilakukan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, banyak muslim yang menanti datangnya malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran.

 

Dalam artikel ini, terdapat cara dan niat itikaf yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, lengkap dengan bacaan Arab beserta artinya.

Sebagaimana diketahui, di bulan Ramadhan terdapat dua momen penting. Pertama, Nuzulul Quran, yakni malam di mana turunnya Al-Qur'an. Kedua, momen Lailatul Qadar, yang telah dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 185.

Berbicara mengenai Nuzulul Quran, terdapat dua pendapat dari para ulama. Pertama, ada ulama yang berpendapat bahwa Nuzulul Quran turun berbarengan/bertepatan dengan Lailatul Qadar.

Baca Juga: Resep Kue Kering Lebaran 2023 Terbaru Kue Coklat Pandan, Rasa Enak, Tampilan Cantik!

Kedua, ada pula para ulama yang berpendapat bahwa Nuzulul Quran itu terjadi pada 17 Ramadhan. Pendapat ini diyakini sebagian besar para ulama di Indonesia.

Dengan demikian, bila dilihat berdasarkan penanggalan Masehi atau Gregorian, malam Nuzulul Quran di bulan Ramadhan 2023 akan jatuh pada tanggal 8 April besok.

 

Lalu, untuk malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan 2023, bila ditilik berdasarkan penanggalan Masehi atau Gregorian, bakal jatuh pada Selasa, 18 April 2023, mendatang.

Dalam dua malam tersebut, kaum muslimin dianjurkan untuk mengamalkan dan melakukan itikaf di masjid, sebagaimana Nabi Muhammad SAW melakukannya.

Baca Juga: BLT Balita Tahap 2 Disalurkan, Cek Nama Penerima Sekarang Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id!

Secara bahasa, itikaf adalah berdiam diri dan menetap dalam sesuatu. Sedangkan menurut istilah, itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dengan melaksanakan amalan-amalan tertentu dengan niat karena Allah.

Cara Nabi Muhammad beritikaf, menurut penjelasan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, adalah melakukannya pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

 

Adapun kegiatan yang dilakukan Nabi Muhammad ketika beritikaf adalah memperbanyak salat sunnah, berdzikir, berdoa, dan membaca ayat suci Al Quran.

Berikut ini bacaan niat itikaf yang dilakukan di masjid, lengkap dengan tulisan Arab beserta artinya.

Baca Juga: Ini 'Jurus' Erick Thohir Agar FIFA Beri Sanksi Ringan untuk Indonesia

Itikaf Mutlak - dalam Waktu yang Lama

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”

 

Itikaf yang Memiliki Tenggat Waktu

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah."

Baca Juga: Dokumen dan Cara Mencairkan BPNT 2023 yang Cair April di Kantor Pos

Atau bisa juga dengan niat berikut.

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا

Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.”

 

Iktikaf yang Dilakukan karen Nadzar

Niat itikaf yang dinadzarkan karena berjanji telah mendapatkan sebuah pencapaian

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini fardhu karena Allah."

Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg: Daftar Provinsi yang Telah Didistribusikan Lebih Awal, Ini Penyalurnya

Sekian informasi tentang cara itikaf Nabi Muhammad SAW di malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul, lengkap dengan tulisan Arab beserta artinya. ***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah