PR DEPOK - Faktor genetik yang kerap disandingkan terhadap kondisi lebih condong, dalam hal ini untuk penyakit asma, ternyata dapat diminimalisir dengan pola tidur.
Baru-baru ini, Ilmuan di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pola tidur dapat mempengaruhi tingkat potensi terkena asma.
Dilansir dari antaranews.com, Sekitar 4,8 juta anak serta 21 juta orang dewasa di AS, mengidap asma, penyumbatan saluran udara ke paru-paru itu, membuat seseorang sesak napas.
Baca Juga: Cek Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 di Jakarta, Depok, dan Bogor
Latar belakang keluarga yang memiliki jejak penderita asma merupakan yang paling umum sebagai indikasi penyebab.
Meskipun demikian, faktor lainya juga dapat mengakibatkan asma, seperti alergi, pengaruh bahan kimia, serta infeksi saluran pernafasan sejak usia dini.
Faktor-faktor eksternal tidak secara signifikan menjadi penyebab yang paling sering dijumpai, namun faktor internal lah yang paling potensial.
Seseorang dengan latar belakang keluarga penderita asma, memiliki kemungkinan enam kali lebih besar untuk terkena asma.