Bukan Hanya Menyasar Orang Tua, Parkinson Juga Dapat Menyerang Usia Muda! Yuk Kenali Gejalanya

- 12 April 2023, 12:04 WIB
Simak informasi soal penyakit parkinson yang dikenal menyerang orang tua, padahal bisa pula menyasar usia muda, berikut gejalanya.
Simak informasi soal penyakit parkinson yang dikenal menyerang orang tua, padahal bisa pula menyasar usia muda, berikut gejalanya. /AnnyksPhotography/Pixabay

PR DEPOK - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak mitos, salah satunya adalah tentang parkinson. Penyakit ini sering distigmatisasikan hanya akan menjangkit orang-orang berusia lanjut. Padahal, yang berusia muda pun berpotensi untuk terserang penyakit sistem saraf ini.

Spesialis Saraf Konsultan dr. Dyah Tanjungsari, Sp.S(K) mengaminkan hal tersebut. Sikap ini ditunjukan Dyah dalam diskusi daring bertajuk "My Days with Parkinson'". Acara ini ditujukan untuk memperingati Hari Parkinson Sedunia yang jatuh pada 11 April 2023, kemarin.

Menurut Dyah, pendapat yang menyatakan bahwa parikinson hanya akan menyerang orang tua itu tidak benar adanya. Baik di Indonesia maupun di luar negeri, kata dia, parkinson telah banyak ditemukan pada orang-orang yang berusia muda.

Dyah menjelaskan bahwa gejala parkinson ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas yang terlalu tinggi di beberapa area yang ada di otak. Hal tersebut, imbuhnya, bakal membuat pengidapnya mengalami gerakan-gerakan berlebihan yang sulit dikendalikan.

Baca Juga: BLT Ibu Hamil Tahap 2 Cair April 2023 dari Kemensos, Segera Cek Penerima dengan Cara Ini!

Ida Sukowati, seorang pengidap parkinson yang hadir dalam acara diskusi daring itu, mengaku bahwa gejala tremor (beberapa bagian tubuh bergetar) sudah muncul sejak dia berusia 30 tahun.

"Usia 30 tahun sudah mulai tremor sedikit-sedikit, sekarang setelah usia 70 tahun sudah tidak bisa mengerjakan sesuatu yang sederhana, seperti menulis dan memasak," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Rabu, 12 April 2023.

Begitu juga dengan Sofyan Lesmana, salah seorang perwakilan dari komunitas parkinson yang hadir dalam acara tersebut. Dia membenarkan apa yang dinyatakan dokter spesialis saraf itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Rabu, 12 April 2023: Ada Keberuntungan hingga Dapat Restu Keluarga

"Saat itu saya belum percaya karena stigma di masyarakat kan parkinson diderita usia lanjut, sedangkan saat itu saya masih berusia 33 tahun," kata dia.

Saat pertama kali mengalami gejala parkinson, kata Sofyan, dirinya mengaku merasa kosong, ngeblank, badan terasa kaku, dan sering tremor pada bagian lengan. Menurtnya, gejala awal ini muncul ketika ia sedang aktif berolahraga badminton dan sepakbola.

Adapun untuk menghindari stigma, Sofyan berpendapat bahwa masyarakat harus memperbanyak literasi ihwal parkinson. Tujuannya tak lain adalah untuk menghindarkan diri dari hoaks dan mitos-mitos yang salah.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrid Bakal Terjadi di Indonesia Tanggal Segini

"Perbanyak literasi dan pengetahuan tentang parkinson, karena seperti yang dokter katakan, saat ini kita perlu waspada karena penyakit ini bisa menyerang di usia muda," ucapnya. ***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah