Network
PR DEPOK - Lebaran menjadi momen yang kehadirannya selalu ditunggu oleh seluruh umat Muslim. Di Indonesia, saat hari raya ini tiba masyarakat antusias menyiapkan berbagai makanan sebagai suguhan untuk keluarga atau kerabat yang datang.
Mulai dari rendang, opor ayam, gorengan serta makanan lain yang berpotensi meningkatkan kolestrol sangat mudah dijumpai saat Lebaran.
Tak ayal setelah Lebaran usai tidak sedikit yang mengalami peningkatan kolestrol dan merasakan berbagai keluhan. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, ada baiknya ketahui tips jaga kolestrol tetap stabil setelah Lebaran.
Baca Juga: Simak Aturan Ganjil Genap Mudik 2023, One Way, dan Contraflow yang Sudah Mulai Diterapkan
Kolesterol merupakan sebuah zat lilin yang ditemukan pada darah manusia. Kolestrol dibutuhakan tubuh untuk membangun sel-sel sehat, tapi dengan jumlah yang normal.
Nilai normal kolesterol menurut World Health Organization (WHO) adalah kurang dari 200 mg/dL. Apabila seseorang memiliki tingkat kolestrol melebihi jumlah tersebut maka akan berdampak buruk pada kesehatan.
Pola makan yang tidak dijaga merupakan salah satu penyebab meningkatnya kolestrol, terutama saat lebaran tiba di mana banyak orang kalap menyantap makanan tanpa peduli akan dampaknya bagi kesehatan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Depok Hari Ini Rabu, 28 Ramadhan atau 19 April 2023
Oleh karena Anda perlu mengetahui tips untuk menjaga kolestrol tetap stabil setelah lebaran.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Stikes Banyuwangi, berikut 5 tips jaga kolestrol tetap stabil setelah Lebaran.
1. Kurangi Makan Gorengan
Gorengan menjadi menu makanan yang sulit dipisahkan dari masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali ketika lebaran.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Surabaya Hari Ini Selasa, 28 Ramadhan atau 19 April 2023
Gurih dan renyahnya gorengan memberikan sensasi tersendiri bagi penikmatnya sehingga seringkali menimbulkan rasa ketagihan untuk terus menyantapnya.
Namun dibalik nikmatnya rasa, gorengan bisa menjadi pemicu meningkatnya kadar kolestrol. Untuk itu Anda harus menghindari menyantap makanan ini dalam jumlah berlebihan jika ingin kolestrol tetap stabil.
2. Kurangi Makanan Berlemak
Selain gorengan, hidangan khas lebaran juga identik dengan makanan berlemak.
Aneka hidangan yang biasanya menjadi pilihan saat lebaran adalah makanan bersantan dengan isian daging, jeroan, telur dan sebagainya.
Baca Juga: Bisa Tembus Tos Cipali, Berikut Jadwal Operasional Tol Cisumdawu
Padahal santan kelapa itu sendiri telah mengandung lemak jenuh yang tinggi, begitu pula dengan jeroan dan telur ayam.
Untuk itu, saat lebaran perlu sekali untuk membatasi konsumsi makanan yang berlemak. Khususnya bagi orang yang telah memiliki riwayat kolesterol tinggi.
3. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Solusi untuk menjaga kolestrol stabil setelah menyantap berbagai makanan berminyak yakni mengkonsumsi sayuran dan buah.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH 2023 Online, Siapkan KTP Lalu Akses cekbansos.kemensos.go.id
Mengkonsumsi sayur bisa menurunkan kolesterol tingi, sebab sayur merupakan makanan dengan lemak jenuh yang rendah. Semakin banyak mengkonsumsi sayur, maka kita akan merasa lebih kenyang.
Dengan begitu keinginan untuk menyantap makanan dengan lemak jenuh akan berkurang. Selain sayur, buah dan kacang-kacangan juga dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Contoh makanan yang kaya akan serat yaitu brokoli, ubi, terong, apel, pir dan strawberry.
Baca Juga: SEDANG TAYANG! Napoli vs Milan di Liga Champions: H2H, Prediksi Line-Up, dan Link Streaming
4. Rutin Olahraga
Selain pola makan hal lain yang tak kalah penting untuk menjaga kolestrol tetap stabil yaitu dengan rutin berolahraga.
Oahraga mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi, bahkan dipercaya dapat menunrunkan kolesterol LDL hingga 15 persen. Contoh olahraga yang dapat dilakukan yaitu aerobik.
Untuk bisa mendapat manfaat olahraga dalam menurunkan kadar kolesterol LDL, rutinlah berolahraga 4 sampai 5 kali dalam seminggu dengan total durasi waktu 30 menit setiap harinya.
Yang perlu menjadi perhatian adalah, untuk dapat menurunkan kadar kolesterol LDL durasi waktu lebih penting dibandingkan dengan intensitas saat kita berolahrag.
5. Jangan Sembarangan Menerapkan Metode Diet
Setelah sebulan berpuasa dan berat badan turun, sebagian orang merasa khawatir jika usai lebaran berat badan kembali naik sehingga banyak orang menjalani diet.
Kegemukan adalah hal yang dirasa kurang menarik bagi seseorang, bahkan kegemukan juga merupakan salah satu faktor resiko seseorang memiliki kolesterol tinggi.
Baca Juga: 13 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023 Menyentuh Hati, Cocok di Bagikan di Medsos
Namun, bagi seseorang dengan riwayat kolesterol tinggi tidak boleh sembarangan menerapkan metode diet.
Menurut pandangan dari ahli Gizi, diet yang bagus untuk penderita kolesterol tinggi adalah dengan mengurangi konsumi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh sebesar 5–6 persen dari kalori sehari–hari.
Hal-hal yang menjadi perhatian diatas, tidak hanya dikhususkan bagi seseorang penderita kolesterol tinggi saja, melainkan juga bagi kita semua.
Demikian 5 tips jaga kolestrol tetap stabil setelah lebaran. Jangan lupa terapkan agar momen Lebaran tak berujung pada meningkatnya kolestrol yang berdampak buruk bagi kesehatan.***
