Network
PR DEPOK – Artikel ini berisi informasi mengenai keutamaan melakukan puasa sunnah di bulan Syawal selama enam hari.
Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari. Puasa Syawal ini dilakukan setelah bulan puasa Ramadhan selesai. Walaupun merupakan puasa yang sunnah, namun puasa Syawal ini memiliki keutamaan yang luar biasa.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari tebuireng.online berikut adalah keutamaan umat muslim jika menjalankan puasa selama enam hari di bulan Syawal.
1. Pahalanya puasa setahun
Baca Juga: PKH Tahap 2 2023 Cair Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id
Puasa sunnah Syawal dijalankan selama enam hari namun memiliki pahala layaknya puasa setahun. Nabi SAW pernah bersabda;
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.”.
2. Tanda Syukur Seorang Hamba
Baca Juga: Elon Musk Ungkap Agen Intelijen AS Punya Akses DM Pengguna Twitter
Setelah melewati hari kemenangan, sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada Allah SWT. Berpuasa syawal adalah praktek syukur, karena bertambahnya amal ibadah seseorang merupakan salah satu ciri hamba yang bersyukur.
3. Bukti Stabilnya Keislaman
Puasa Syawal juga bisa menjadi bukti bahwa seseorang tersebut merupakan muslim yang stabil dan bukan lagi hamba yang amatiran, yang melakukan ibadah hanya musiman belaka. Bukan juga hamba yang labil karena tidak mau melakukan amal ibadah karena beratnya kewajiban sebelumnya.
Oleh karenanya, seseorang yang menjalankan puasa di bulan Syawal adalah seseorang yang mempertahankan ketangguhannya di jalan Allah. Sebagaimana perintah Allah dalam QS Hud ayat 112:
Baca Juga: Bansos BPNT Maret dan April 2023 Sudah Cair Sebelum Lebaran, Cek Bansos di cekbansos.kemensos.go.id
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.”
4. Melengkapi Ibadah Wajib yang Sebelumnya Kurang Sempurna
Puasa sunnah mampu melengkapi ketidaksempurnaan ibadah wajib lainnya. Jika puasa wajib di bulan Ramadhan masih banyak kurangnya, alangkah baiknya jika umat muslim menyempurnakannya dengan puasa sunnah Syawal ini.
Baca Juga: 46 Jenis Ponsel ini Tidak Bisa Akses WhatsApp Bulan Desember Nanti, Ada HP Kamu?
5. Diterimanya Amalan di Bulan Ramadhan
Puasa syawal diketahui menjadi indikator diterimanya amalan umat muslim selama di bulan Ramadhan. Sejatinya, Allah selalu memberikan hidayah bagi hamba-Nya yang taat dengan kewajiban-Nya.
Contohnya, seorang muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan hati yang ikhlas, maka Allah akan membuatnya ketagihan untuk melakukan puasa sunnah di bulan syawal. Allah SWT berfirman:
فَأَمَّا مَنْ أَعْطى وَ اتَّقى (5) وَ صَدَّقَ بِالْحُسْنى(6) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرى (7
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT dan PKH Bulan April 2023 Online via HP, Cek di Sini
Artinya: “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga). Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah,” (QS. Al Lail: 5-7).
Untuk itu, jika kita mampu melaksanakan puasa sunnah Syawal selama 6 hari, maka disegerakan untuk menjalankan puasa sunnah ini agar tidak ada yang menghalangi.***
