PR DEPOK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi tentang fenomena Gerhana Matahari Hibrid yang akan terjadi pada 20 April 2023, atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H. Simak berikut hukum tata cara menunaikan sholat gerhana matahari.
Gerhana matahari hibrid adalah peristiwa gerhana matahari total dan cincin terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana. Fenomena ini disebutkan BMKG relatif terjadi cukup langka.
Adapun wilayah yang mengalami gerhana matahari hibrid di antaranya, dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia untuk jenis gerhana matahari sebagian.
Adapun gerhana matahari total akan dapat diamati di Biak dan Pulau Kisar. Sementara itu, sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan dapat mengamati gerhana matahari.
Baca Juga: Moonbin ASTRO Meninggal Dunia, Moon Sua Billlie Banjir Ucapan Duka
Begitupun dengan gerhana matahari cincin, yang tidak akan dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Umat muslim yang tengah berpuasa di bulan suci Ramadhan ini, juga mempersiapkan untuk menunaikan sholat gerhana matahari.