Baca Juga: Apa Itu Gelombang Panas yang Melanda Beberapa Negara Asia Tenggara? Ini Pengertian dan Penyebabnya
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Dalam kalimat latinnya dibaca seperti ini: "Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala".
2. Dasar Hukum
Puasa Syawal didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub al-Anshari.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Nonton Sewu Dino di Bioskop CGV BEC Mall Bandung
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa selama Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah dia telah berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim).
Dapat disimpulkan bahwa puasa Syawal merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim karena memberikan pahala yang besar dan setara dengan berpuasa sepanjang tahun.