PR DEPOK - Banyak komentar buzzer di media sosial Instagram saat ini, mengarah ke promosi obat mata minus. Namun, sejak lama penyakit rabun jauh atau miopi yang lebih dikenal dengan mata minus, tidak dapat disembuhkan.
Satu-satunya cara, yang bisa memulihkan mata minus menjadi normal adalah menempuh operasi laser-assisted in situ keratomileusis atau Lasik. Lasik tidak ditanggung oleh mayoritas perusahaan asuransi termasuk BPJS Kesehatan, dan biayanya masih cukup tinggi.
Itulah kenapa, lebih banyak orang terus bertahan memakai kacamata, di samping mencari obat mata minus.
Baca Juga: 6 Faktor Ini Bisa Sebabkan Seseorang Terkena Penyakit Jantung, Segera Cegah Mulai dari Sekarang
Meski obat mata minus yang diminum atau dikonsumsi secara oral belum ada, yuk cegah bertambahnya tingkat kerabunan dengan melakukan sejumlah hal ini, seperti dilansir layanan medis Cleveland Clinic:
- Batasi waktu pakai perangkat digital
- Istirahat menatap layar lebih sering untuk meregangkan otot mata
- Jangan membaca atau bekerja dalam cahaya redup
- Sering pergi ke luar ruangan di sela aktivitas
- Kenakan kacamata hitam saat di luar ruangan
- Kenakan pelindung mata saat olahraga
- Berhenti merokok
- Jadwalkan pemeriksaan mata secara teratur
Baca Juga: Inilah 8 Tips Mengatasi Panas Matahari yang Menyengat, Penting Diketahui
Berapa Biaya Operasi Lasik?
Biaya operasi Lasik di Rumah Sakit Mata di Indonesia sangat bervariasi, Mulai dari Rp10 jutaan per matanya. Perlu dicatat bahwa iklan yang menawarkan Lasik semurah-murahnya di bawah Rp10 juta sering kali hanya untuk koreksi minimal, dan hanya satu mata.
Harus ada biaya tambahan di luar tindakan operasi, seperti pemeriksaan awal, skrining, sampai pemeriksaan rutin setelah operasi.