Saat anak berinteraksi di lingkungan rumah, orang tua bisa melakukan skrining awal dengan memperhatikan tingkah laku anak.
Pada umumnya anak dengan gangguan ADHD memiliki kecenderungan melakukan hal-hal yang tidak pantas dan tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi 6 Soto Enak di Berau, Kalimantan Timur
Di sisi lain anak juga tidak merespon pendisiplinan yang dilakukan oleh orang tua. Anak dengan gangguan ADHD sebenarnya tidak dengan sengaja melakukan perbuatan seperti itu. Para penyandangnya bisa sangat sedih karena tidak bisa menjadi anak yang berperilaku baik.
ADHD sendiri dibedakan menjadi tiga jenis yakni predominantly inattentive (kurang perhatian), predominantly hyperactive impulsive (dominan-impulsif), dan kombinasi keduanya.
Kondisi ADHD sendiri bisa bertahan sampai dewasa, ciri yang ditunjukkan pada orang dewasa biasanya terlihat ceroboh, sering tidak fokus atau mudah teralihkan, tidak bisa mengelola waktu, dan menunjukkan gejala gangguan mental.
Gejala Penyakit ADHD
Baca Juga: Liburan ke Kuta Bali? Ini 7 Rekomendasi Tempat Bakso Paling Enak di Kuta, Cek Alamat dan Jam Buka
1. Gejala Kurang Perhatian;
· Gagal/ lambat dalam menyelesaikan aktivitas.
· Tidak mengikuti perintah atau instruksi.