PR DEPOK - Belum lama ini, kasus perundungan atau bullying kembali mencuat dan mendapat sorotan publik di berbagai media sosial.
Perundungan adalah perilaku terus-menerus yang dimaksudkan untuk menyakiti seseorang. Hal ini dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, tempat kerja, secara online, atau bahkan di rumah.
Contoh-contoh perundungan seperti halnya membuat ancaman, melakukan kekerasan atau agresif, menyebarkan rumor dan merendahkan, mempermalukan, mengucilkan, atau menekan seseorang.
Perundungan itu menyakitkan, berlangsung lama, dan berkaitan dengan rasa rendah diri, menimbulkan kemarahan, berdampak pada kesehatan mental dan fisik, hingga muncul pikiran untuk bunuh diri.
Baca Juga: 7 Cara agar Diri Anda Terlihat Karismatik
Karena memiliki dampak yang serius, baik bagi korban maupun pelaku, dialog terbuka dan adanya dukungan sangat penting untuk memastikan keamanan bagi anak-anak atau remaja.
Menurut UNICEF, perundungan atau bullying dapat diidentifikasikan melalui tiga karakteristik berikut: niat, pengulangan, dan kekuasaan.