Wa basysyarnāhu bi’Isḥāqa nabiyyam-minaṣ-ṣāliḥīn (112)
Dan Kami beri dia (Nabi Ibrahim AS) kabar gembira dengan (kelahiran) Nabi Ishaq AS yakni seorang nabi yang termasuk ke dalam golongan orang-orang yang saleh. [Surah Aṣ-Ṣāffāt : 112]
Perlu diketahui, ayat di atas tidak hanya membahas soal kabar gembira dari Allah untuk Nabi Ibrahim AS, tapi sekaligus menegaskan bahwa anak yang hendak dikurbankan itu adalah Nabi Ismail AS.
Baca Juga: Mantul! Kuy Kunjung 6 Soto Rekomen yang Ada di Jakarta, Berikut Alamatnya
Hal ini berdasarkan narasi Al-Qur'an itu sendiri, dimana Nabi Ishaq AS lahir setelah peristiwa kurban tersebut terjadi.
Demikian sejarah singkat mengenai peristiwa kurban, berikut kisah teladan dari dua Nabi Allah yang agung, yakni Nabi Ibrahim dan putranya ‘Alaihimās-Salām.***