Sejarah Idul Adha, Kisah Teladan Nabi Ibrahim dan Putranya Ketika Diuji oleh Allah SWT

- 16 Juni 2023, 08:47 WIB
Sejarah Idul Adha
Sejarah Idul Adha /Pixabay

Merasa terganggu dengan Iblis, Nabi Ibrahim beserta anak dan istrinya pun secara bersamaan melempari Iblis dengan batu-batu kerikil hingga dia lari meninggalkan mereka.

Lebih lanjut Imam Ibnu Katsir juga mengatakan, setelah Iblis pergi dan mereka berdua sampai di tempat tujuan. Nabi Ibrahim AS pun membaringkan anak semata wayangnya itu dengan posisi tengkurap.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Masyarakat dan Peternak Diimbau Waspada Terhadap Virus LSD pada Hewan Kurban

Beliau mengutip dari pendapat Ibnu ‘Abbas RA. (619–687 M), hal ini dilakukan supaya keduanya tidak saling melihat satu sama lain selama proses penyembelihan berlangsung. Sehingga tidak ada perasaan duka diantara keduanya, yang dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pelaksanaan perintah Allah tersebut.

Kemudian ketika parang Nabi Ibrahim AS sudah menempel di bagian tengkuk Nabi Ismail AS, Nabi Ibrahim AS pun segera membaca Basmalah dan kemudian dilanjutkan dengan bertakbir.

Di sisi lain Nabi Ismail AS juga bersyahadat seakan dirinya sudah sangat siap untuk menghadapi kematiannya.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Nongkrong Estetik di Cirebon dengan Kopinya yang Mantap, Catat Alamat dan Nama IG-nya

Namun ketika Nabi Ibrahim AS hendak menggerakkan parangnya untuk memotong leher Nabi Ismail AS, Allah segera menghentikannya sebagai tanda untuk menyudahi ujian-Nya tersebut.

فَلَمَّاۤ أَسۡلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلۡجَبِینِ (١٠٣) وَنَـٰدَیۡنَـٰهُ أَن یَـٰۤإِبۡرَ ٰ⁠هِیمُ (١٠٤) قَدۡ صَدَّقۡتَ ٱلرُّءۡیَاۤۚ إِنَّا كَذَ ٰ⁠لِكَ نَجۡزِی ٱلۡمُحۡسِنِینَ (١٠٥) إِنَّ هَـٰذَا لَهُوَ ٱلۡبَلَـٰۤؤُا۟ ٱلۡمُبِینُ (١٠٦)

Falammā aslamā wa tallahū lil-jabīn (103) wa nādaināhu ay-yā Ibrāhīm (104) qad ṣaddaqtar-ru’yā innā każālika najzil-muḥsinīn (105) inna hāżā lahuwal-balā’ul-mubīn (106)

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah