Sejarah Idul Adha, Kisah Teladan Nabi Ibrahim dan Putranya Ketika Diuji oleh Allah SWT

- 16 Juni 2023, 08:47 WIB
Sejarah Idul Adha
Sejarah Idul Adha /Pixabay

PR DEPOK - Idul Adha adalah salah satu hari raya dalam tradisi umat Muslim di seluruh dunia, yang dilaksanakan pada 10–13 Dzulhijjah, untuk memperingati peristiwa kurban.

Peristiwa kurban yang dimaksud adalah ketika Nabi Ibrahim ‘Alaihis-Salām (AS) mendapatkan ujian dari Allah, yaitu menjadikan anaknya sendiri sebagai kurban untuk-Nya.

Mengutip dari kitab Qashash Al-Anbiya karya Imam Ibnu Katsir (1300–1374 M), peristiwa ini bermula ketika beliau berhijrah dari negeri kaumnya dan memohon kepada Allah, untuk menganugerahkan kepadanya seorang anak yang shalih, sebagaimana yang termaktub dalam Al-Qur'an :

Baca Juga: Ingin Menjaga Daya Tahan Tubuh? Berikut Resep Minuman Herbal Ala dr Zaidul Akbar

وَقَالَ إِنِّی ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّی سَیَهۡدِینِ (٩٩) رَبِّ هَبۡ لِی مِنَ ٱلصَّـٰلِحِینَ (١٠٠) فَبَشَّرۡنَـٰهُ بِغُلَـٰمٍ حَلِیمࣲ (١٠١)

Wa qāla innī żāhibun ilā rabbī sayahdīn (99) rabbi hablī minaṣ-ṣāliḥīn (100) fabasysyarnāhu biguhlāmin ḥalīm (101)

Dan dia (Nabi Ibrahim AS) berkata, “Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, dia akan memberi petunjuk kepadaku. (Kemudian beliau berdoa) Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk ke dalam golongan yang shalih, maka kami berikan kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak laki-laki yang sangat sabar. [Surah Aṣ-Ṣāffāt: 99–101]

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 16 Juni 2023, Pisces-Aries Beristirahatlah Sejenak

Berdasarkan pendapat Imam Ibnu Katsir, anak yang sangat sabar tersebut adalah Nabi Ismail ‘Alaihis-Salām yang terlahir saat umur Nabi Ibrahim AS 88 tahun.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x