PR DEPOK - Kasus rabies di beberapa wilayah Indonesia, di antaranya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami peningkatan pada tahun 2023.
Melansir Antaranews, diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti kasus gigitan rabies di Kalbar dari Januari hingga Juni 2023 terjadi sebanyak 1.775 kasus, 10 di antara korbannya meninggal dunia.
Ditengah peningkatan penyakit tersebut, penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa itu rabies, mulai dari gejala, cara mencegah, dan penularannya.
Mengutip situs yenkes.kemkes.go.id, rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia.
Baca Juga: Mason Greenwood Kembali, Nama David de Gea Tidak Masuk Skuad Manchester United Musim Depan
Infeksi penyakit tersebut ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies. Hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera.
Di Indonesia rabies dikenal juga dengan sebutan “penyakit anjing gila”. Rabies disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat (SSP), khususnya otak.