Virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan atau cakaran dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Tidak hanya hewan liar, binatang peliharaan di rumah juga beresiko menularkan infeksi rabies.
Baca Juga: Nikmati 10 Tempat Makan Sate Enak dan Maknyus di Mataram Lengkap dengan Alamatnya
Setelah seseorang digigit, virus menyebar melalui saraf ke otak. Gigitan atau cakaran di kepala dan leher diduga mempercepat keterlibatan otak dan sumsum tulang belakang karena lokasi trauma awal.
Oleh karena itu, jika leher Anda digigit, sangat penting untuk segera mencari bantuan.
Periode antara gigitan dan timbulnya gejala disebut masa inkubasi. Biasanya dibutuhkan 3 minggu sampai 3 bagi seseorang untuk mengembangkan gejala rabies setelah tertular infeksi, menurut CDC.
Namun, masa inkubasi juga bisa beragam dari 1 minggu sampai 1 tahun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).